BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dua Kali, Kolom Abu Capai 1.500 Meter

Redaksi - Sabtu, 22 Februari 2025 09:16 WIB
204 view
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dua Kali, Kolom Abu Capai 1.500 Meter
Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1,5 km pada Sabtu (22/2/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

FLORES -Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus dua kali pada Sabtu (22/2/2025), dengan kolom abu mencapai ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas puncak. Letusan pertama terjadi pada pukul 06.28 Wita, dengan kolom abu yang teramati mencapai sekitar 800 meter di atas puncak, yang berada pada ketinggian 2.384 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah utara. Erupsi ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi sekitar 1 menit 14 detik," kata Kepala Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro.

Letusan kedua terjadi pada pukul 06.55 Wita, dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 1 menit 30 detik. Kolom abu yang teramati kali ini mencapai ketinggian sekitar 1.500 meter di atas puncak gunung, yang kini berada pada ketinggian 3.084 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat daya.

Baca Juga:

Baca Juga:

Herman Yosef Mboro mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh abu vulkanik. Gunung yang termasuk dalam kategori gunung api tipe strato ini hingga saat ini berada pada status Level III Siaga.

Pos pengamat juga melaporkan bahwa aktivitas gunung mengalami peningkatan dalam dua hari terakhir. Pada Jumat (21/2/2025), teramati 9 kali letusan dengan ketinggian kolom abu antara 400 hingga 1.000 meter dan warna asap kelabu. Letusan-letusan tersebut memiliki amplitudo antara 5.9 mm hingga 29.6 mm, dengan durasi gempa sekitar 63 hingga 242 detik.

Selain itu, hujan deras yang melanda kawasan Gunung Lewotobi juga menyebabkan potensi banjir lahar. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang dapat timbul akibat aktivitas vulkanik dan cuaca ekstrem ini.

(km/n14)

Editor
: Redaksi
Tags
komentar
beritaTerbaru