Sementara itu, sang istri mengalami luka bakar hingga 70 persen dan kini tengah menjalani perawatan intensif.
Menurut keterangan warga, keluarga korban diketahui sehari-hari berjualan nasi uduk.
Kebakaran diduga terjadi akibat ledakan tabung gas saat korban sedang memasak di dapur.
"Saat kejadian, korban ayah dan anak sedang memasak. Diduga terjadi kebocoran gas yang menyebabkan ledakan. Api kemudian cepat membesar dan membakar bangunan rumah," jelas Gatot.
Sementara itu, sang istri tengah berada di bagian depan rumah ketika insiden terjadi.
Tak lama setelah ledakan terdengar, warga sekitar segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Informasi kebakaran diterima pada pukul 03.21 WIB.
Sebanyak 12 unit mobil pemadam dan 55 personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.26 WIB.
Aparat terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran secara detail.
Tragedi ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebocoran gas rumah tangga.*