BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Viral Aksi Memandikan Babi di Irigasi Sawah Pantura Indramayu, Polisi Lakukan Penertiban

Adelia Syafitri - Kamis, 08 Mei 2025 12:43 WIB
350 view
Viral Aksi Memandikan Babi di Irigasi Sawah Pantura Indramayu, Polisi Lakukan Penertiban
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

INDRAMAYU -Aksi sopir truk yang memandikan babi di saluran irigasi sawah di Jalur Pantura, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, viral di media sosial dan menuai kecaman dari warga.

Polisi pun segera bertindak melakukan penertiban dan memanggil pengurus truk untuk dimintai keterangan.

Baca Juga:

Dalam video yang tersebar, terlihat warga melabrak sopir truk pengangkut ratusan ekor babi yang sedang menyiramkan air ke tubuh babi-babi tersebut.

Aktivitas itu diduga menyebabkan air bekas cucian dan kotoran babi mengalir ke saluran irigasi yang terhubung ke area persawahan warga, memicu kekhawatiran soal kebersihan dan pencemaran.

Baca Juga:

Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan persuasif terhadap pengurus truk pengangkut babi.

"Sudah selesai. Kita hanya memberi imbauan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Kita lakukan penertiban, dan pengurus sudah kita undang ke Polsek," ujar AKP Surahmat, Kamis (8/5/2025).

Menurut keterangan yang diberikan kepada polisi, pengurus truk berdalih telah mendapatkan izin dari pemilik sawah sebelum melakukan aktivitas pemandian babi tersebut.

Namun, peristiwa ini tetap menimbulkan keresahan warga, terutama petani yang khawatir lahan pertanian mereka tercemar air najis.

Salah satu warga yang merekam kejadian bahkan sempat mempertanyakan langsung kepada sopir truk terkait dampak air bekas mandi babi terhadap kebersihan lahan pertanian.

"Nah ini memandikan babi dan airnya mengalir ke sawah. Sampean paham nggak? Airnya itu najis dan bisa mencemari sawah," ujar warga dalam video yang telah tersebar luas.

Pihak kepolisian menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di jalur vital seperti Pantura yang kerap dilintasi kendaraan berat.

Polisi juga mengingatkan agar setiap aktivitas yang berdampak pada lingkungan dilakukan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru