BREAKING NEWS
Rabu, 30 April 2025

Harimau Sumatera Dievakuasi di Lampung Barat, Proses Tandu 2 Kilometer untuk Dibawa ke Lembaga Konservasi

BITVonline.com - Minggu, 15 Desember 2024 04:43 WIB
27 view
Harimau Sumatera Dievakuasi di Lampung Barat, Proses Tandu 2 Kilometer untuk Dibawa ke Lembaga Konservasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LAMPUNG BARAT – Sebuah harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang selama ini mengganggu keamanan warga di Kabupaten Lampung Barat berhasil dievakuasi oleh tim gabungan, setelah terperangkap dalam kandang jebak pada Kamis (12/12/2024) dini hari. Proses evakuasi yang berlangsung hingga Jumat (13/12/2024) siang melibatkan petugas dari berbagai instansi dan masyarakat setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Priyo Utomo, mengatakan bahwa evakuasi harimau tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama karena medan yang terjal di kawasan hutan pegunungan. Selain itu, tim medis juga harus membius harimau tersebut agar dapat dibawa turun dari gunung menuju pemukiman warga yang lebih aman.”Evakuasi dilakukan dengan menandu harimau tersebut sejauh sekitar dua kilometer dari lokasi penangkapan, sebelum dibawa ke Lembaga Konservasi Lembah Hijau di Bandar Lampung,” kata Priyo dalam keterangan persnya.Harimau tersebut ditemukan di Dusun Talang Santani, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, setelah sebelumnya kerap dilaporkan masuk ke permukiman warga dan mengancam keselamatan petani. Konflik antara harimau sumatera dan warga setempat telah terjadi sejak awal tahun 2024, dengan beberapa insiden penyerangan yang menyebabkan korban jiwa.Sejak Februari hingga Oktober 2024, tercatat setidaknya empat orang petani yang menjadi korban harimau tersebut, dengan tiga di antaranya tewas. Kasus-kasus serangan ini menciptakan kecemasan di kalangan warga, terutama para petani yang bekerja di ladang di sekitar kawasan Suoh.

Meskipun pihak berwenang belum bisa memastikan apakah harimau yang tertangkap ini adalah pelaku penyerangan sebelumnya, pihak terkait tetap menganggap penangkapannya sebagai langkah penting untuk mengurangi ancaman bagi masyarakat.Ketua Satgas Penanganan Konflik Satwa, Letnan Kolonel (Inf) Rinto Wijaya, yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim 422/Lampung Barat, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan bahwa langkah-langkah penanganan yang tepat diterapkan.”Penangkapan harimau ini merupakan langkah penting dalam menyelesaikan konflik antara satwa liar dan masyarakat. Harimau ini akan mendapat perawatan yang layak di Lembaga Konservasi Lembah Hijau agar dapat hidup aman dan jauh dari permukiman,” ujar Rinto.Pihak berwenang juga berencana untuk memperkuat upaya pencegahan dengan memasang lebih banyak kandang jebak di area yang rawan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara-cara yang aman untuk menghindari kontak dengan harimau. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Ojol Driver Yang Tew4s di Jalan Gaperta Medan Bukan Korban T4brak Lari! Begini Kronologinya
Pihak Jokowi Tegas Tolak Serahkan Ijazah dalam Sidang Mediasi, Sebut Penggugat Tak Punya Legal Standing
Rapat Paripurna DPRD Batu Bara Bahas LKPJ Bupati 2024 dan Sampaikan Rekomendasi Strategis untuk Perbaikan Kinerja OPD
828 Artefak Budaya Dipulangkan dari Belanda, Fadli Zon: Ini Pulang Kampung, Bukan Sekadar Benda
KAJIAN YURIDIS PT NDP SELAKU ANAK PERUSAHAAN PTPN II (II-Habis)
Viral Berkas Lamaran Dicoret Disertai Penolakan, Disnaker Bali Turun Tangan!
komentar
beritaTerbaru