
Polri: 3.195 Massa Diamankan, 55 Tersangka Aksi Anarkis Ditetapkan
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan tindakan tegas terhadap massa aksi yang melakukan tindakan anarkistis dalam unjuk ras
Hukum dan KriminalJAKARTA -Wahana antariksa era Uni Soviet Kosmos 482, yang diluncurkan lebih dari lima dekade lalu, diprediksi akan jatuh ke Bumi pada Sabtu (10/5/2025) dengan kecepatan tinggi sekitar 242 km per jam, setara dengan kecepatan meteor.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui peneliti astronomi utama Thomas Djamaluddin.
Baca Juga:
Kosmos 482 merupakan wahana yang awalnya dirancang untuk misi ke planet Venus pada tahun 1972.
Namun, akibat kerusakan pada roket pendorong, wahana ini gagal meninggalkan orbit Bumi dan sejak itu mengorbit sebagai sampah antariksa selama 53 tahun.
Baca Juga:
"Modul pendaratan Kosmos 482 diperkirakan jatuh pada Sabtu siang ini, sekitar pukul 13.00 WITA, dan ada kemungkinan melintasi wilayah Indonesia," ujar Thomas Djamaluddin, Sabtu (10/5/2025).
BRIN mencatat terdapat empat wilayah di Indonesia yang berada dalam potensi lintasan kejatuhan Kosmos 482. Wilayah tersebut adalah:
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Sulawesi Selatan
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Selain Indonesia, beberapa wilayah lain di dunia yang juga berpotensi terdampak termasuk Asia Tengah, Asia Tenggara, Australia, Amerika Selatan, Eropa, dan India.
Meski demikian, para ahli menyebutkan bahwa risiko kejatuhan langsung ke area berpenduduk sangat kecil.
Sebagian besar puing antariksa biasanya terbakar habis saat memasuki atmosfer atau jatuh di laut, yang mencakup 71 persen permukaan Bumi.
Kosmos 482 diluncurkan oleh Uni Soviet pada 31 Maret 1972 sebagai bagian dari misi eksplorasi Venus.
Sayangnya, wahana ini mengalami kerusakan karena mesin pendorong gagal menyala sempurna, menyebabkan orbit yang terlalu rendah untuk keluar dari gravitasi Bumi.
Akibatnya, Kosmos 482 terjebak dalam orbit elips 210 x 9.800 km dan tidak pernah mencapai tujuannya.
Wahana ini terpecah menjadi empat bagian.
Dua di antaranya jatuh dalam waktu 48 jam setelah peluncuran, sementara dua bagian lainnya, termasuk kemungkinan modul pendarat, masih berada di orbit hingga kini dan diperkirakan akan meluruh ke atmosfer Bumi pada hari ini.
Menurut laporan dari Live Science, potensi puing antariksa mengenai wilayah berpenduduk sangat rendah.
Namun, peningkatan volume sampah antariksa meningkatkan risiko tabrakan di masa depan, terutama pada jalur penerbangan padat atau kota-kota besar.
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports mengungkapkan bahwa area dengan kepadatan tinggi seperti sekitar bandara besar memiliki kemungkinan hingga 0,8 persen per tahun terkena dampak dari roket atau puing yang jatuh.
Risiko ini meningkat menjadi 26 persen di wilayah dengan lalu lintas ruang udara tinggi, seperti Amerika Serikat bagian timur laut atau kawasan urban besar di Asia.
Meski demikian, masyarakat diimbau tidak panik.
BRIN menegaskan pemantauan lintasan objek terus dilakukan dan hasil akhir akan diumumkan jika puing benar-benar memasuki atmosfer.*
(km/a008)
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan tindakan tegas terhadap massa aksi yang melakukan tindakan anarkistis dalam unjuk ras
Hukum dan KriminalBALI Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menghadiri Apel Gelar Agung Pecalang Bali yang digelar de
NasionalBADUNG Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ibu Putri Suastini Koster, menegaskan keinginannya agar karya des
Seni dan BudayaMEDAN Sekitar 300 pengemudi ojek online (ojol) dari Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan
NasionalJAKARTA Beberapa menteri dalam Kabinet Merah Putih secara terbuka menunjukkan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto atas langkahlangk
NasionalDELI SERDANG Sejak pagi hari, Senin (1/9/2025), massa dari berbagai elemen masyarakat mulai terlihat berkumpul di sekitar Lapangan Segitig
NasionalTAPSEL Suasana khidmat menyelimuti lapangan MTs Negeri 1 Tapanuli Selatan saat ratusan siswa mengikuti upacara bendera rutin pada Senin pa
BeritaDENPASAR Suasana khidmat dan penuh semangat memenuhi Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, saat belasan ribu Pecalang dari seluruh kabupa
NasionalPADANG SIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah, Senin (01/09/
PemerintahanMEDAN Sejumlah spanduk berisi seruan untuk menggelar unjuk rasa secara damai bermunculan di berbagai ruas jalan utama Kota Medan, Senin (1
Nasional