BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 1.200 Meter: Warga Diminta Waspada

Justin Nova - Minggu, 25 Mei 2025 11:35 WIB
159 view
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 1.200 Meter: Warga Diminta Waspada
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Lumajang, Jawa Timur Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali mengalami erupsi pada Minggu pagi (25/5/2025). Erupsi terjadi pada pukul 06.46 WIB dengan menyemburkan kolom abu setinggi sekitar 1.200 meter dari puncak, menurut laporan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan berlangsung selama 137 detik. Kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke tenggara dan selatan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat status Gunung Semeru masih berada di Level II (Waspada).

Baca Juga:

"Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari pusat erupsi, khususnya di sektor tenggara dan sepanjang aliran Besuk Kobokan," ujar Ghufron Alwi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru.

Selain itu, warga juga dilarang berada dalam jarak 500 meter dari tepi sungai yang berhulu dari puncak Gunung Semeru karena berisiko tinggi terhadap aliran lahar dan awan panas, yang dapat meluas hingga 13 kilometer.

Baca Juga:

PVMBG juga mengingatkan warga agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak, karena potensi lontaran batu pijar dan guguran material vulkanik masih sangat tinggi.

Masyarakat, khususnya yang tinggal di lereng Gunung Semeru dan sepanjang aliran sungai, diminta untuk tetap memantau informasi resmi dari otoritas kebencanaan dan siap mengungsi bila kondisi memburuk.

"Bahaya awan panas, guguran lava, dan banjir lahar hujan bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama saat hujan lebat," tambah Ghufron.

Gunung Semeru merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat diminta untuk tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan.*

(bs/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru