BREAKING NEWS
Senin, 02 Juni 2025

Kemunculan Harimau di Kebun Warga Padangsidimpuan, Warga Trauma dan Sebut Sebagai Pertanda

Justin Nova - Sabtu, 31 Mei 2025 13:43 WIB
173 view
Kemunculan Harimau di Kebun Warga Padangsidimpuan, Warga Trauma dan Sebut Sebagai Pertanda
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANG SIDEMPUAN -Warga Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, digegerkan oleh kemunculan seekor harimau belang di kebun karet wilayah Bukit Tor Maronjak.

Kejadian ini dialami langsung oleh Holid Hasibuan dan putranya, Hamka Hasibuan, saat mereka hendak ke kebun, Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Seekor anjing yang ikut kami tiba-tiba bertingkah aneh, lalu kabur ke semak. Saat kami menoleh, ada harimau besar duduk di balik pohon, hanya lima meter dari posisi kami," cerita Holid yang masih trauma.

Holid dan anaknya langsung berlari menyelamatkan diri sambil memberitahukan kejadian itu kepada perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Auman harimau bahkan terdengar hingga ke permukiman warga sejak pagi hari.

Kepala Desa Pudun Jae, Rizki Ibrahim Siregar, langsung mengambil tindakan cepat dengan mengeluarkan imbauan agar warga tidak beraktivitas ke kebun untuk sementara waktu.

"Kami sudah sampaikan peringatan dini. Juga telah koordinasi dengan pihak TNI, Polri, dan BKSDA untuk langkah selanjutnya," ujarnya.

Warga berharap agar satwa liar tersebut segera dievakuasi demi menghindari konflik dengan manusia atau kemungkinan harimau terjebak perangkap babi.

Kemunculan harimau ini juga ditanggapi secara spiritual oleh warga setempat. Mbah Dewo, tokoh masyarakat yang sering keluar masuk hutan, menilai peristiwa ini bisa menjadi peringatan alam.

"Habitat harimau mungkin terganggu. Bisa juga teguran karena maksiat yang sering terjadi di pondok-pondok liar di jalur By Pass," katanya.

Ia menyebut jalur Bukit Tor Maronjak hingga Muara Sipongi sebagai jalur perlintasan alami harimau dari hutan-hutan konservasi seperti Lubuk Raya Tapsel dan Tor Simitcak Sidimpuan.

Musyawarah desa telah dilakukan, dan masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Pemerintah desa juga mengingatkan agar warga tidak memasang jebakan yang berisiko melukai satwa dilindungi seperti harimau.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru