BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Bus Putra Raflesia Terjun ke Jurang di Lampung, 3 Tewas dan 6 Selamat

BITVonline.com - Kamis, 12 Desember 2024 11:36 WIB
108 view
Bus Putra Raflesia Terjun ke Jurang di Lampung, 3 Tewas dan 6 Selamat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LAMPUNG – Sebuah bus lintas provinsi, Putra Raflesia, mengalami kecelakaan maut di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Rabu (12/12/2024) malam. Kecelakaan tersebut menyebabkan bus terjun ke jurang sedalam 70 meter dan terbakar setelah mengalami malfungsi rem dan kesulitan menanjak.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.15 WIB, saat bus dengan nomor polisi BD 7089 AU melaju dari Bengkulu menuju Jakarta melalui Bandar Lampung. Bus tersebut melintasi kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang memiliki tanjakan curam.Menurut keterangan pihak kepolisian, saat bus tiba di tanjakan, mesin bus mati ketika sopir memindahkan perseneling dari gigi 2 ke gigi 1. Kejadian ini menyebabkan bus mundur tak terkendali, kemudian terjun ke jurang yang terletak di sisi kanan jalan.”Bus terbakar saat sampai di dasar jurang. Enam penumpang berhasil menyelamatkan diri, namun tiga orang, termasuk sopir, tewas dalam kejadian ini,” kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah, Kamis (12/12/2024).Tiga korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah sopir bus M. Sofyan, penumpang Dedi Aditya (warga Lebak Bulus), dan penumpang Karta Jaya Sitepu (warga Tambun, Bekasi). Sementara itu, enam penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri sebelum api melahap seluruh tubuh bus yang terbakar setelah jatuh ke dasar jurang.

Proses evakuasi korban berjalan cepat setelah warga sekitar dan petugas setempat datang ke lokasi kejadian. Para penumpang yang selamat langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.Satlantas Polres Pesisir Barat yang turun ke lokasi kejadian menyebutkan bahwa kondisi jalan yang curam dan memiliki tikungan tajam menjadi tantangan tersendiri bagi kendaraan yang melintas. Hal ini semakin diperburuk dengan malfungsi rem bus yang tidak mampu mengatasi beban tanjakan. Ketidakmampuan mesin untuk melanjutkan perjalanan di tanjakan juga memperburuk situasi dan mengakibatkan kecelakaan fatal.

Baca Juga:

“Jalanan yang curam dan belokan tajam memang sudah menjadi tantangan bagi kendaraan, apalagi bus yang tidak dalam kondisi prima,” ujar Kombes Umi Fadillah. Polisi juga menyatakan bahwa malfungsi rem menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan ini.Polisi kini tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan tersebut, termasuk memeriksa kelayakan kendaraan yang terlibat dalam insiden ini. Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan untuk memastikan apakah bus tersebut layak beroperasi dan apakah pemeliharaan kendaraan telah dilakukan sesuai prosedur.Peristiwa kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan teknis kendaraan, terutama bagi kendaraan yang digunakan untuk perjalanan panjang dan melintasi medan yang berat. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
komentar
beritaTerbaru