BREAKING NEWS
Jumat, 12 September 2025

Kelangkaan Gas 3 Kg, Pemko Padangsidimpuan Ajukan Penambahan Kuota ke Pertamina

Indra Saputra - Jumat, 27 Juni 2025 21:01 WIB
Kelangkaan Gas 3 Kg, Pemko Padangsidimpuan Ajukan Penambahan Kuota ke Pertamina
Ilustrasi gas elpiji subsidi 3 kilogram. (foto: ist)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANGSIDIMPUAN — Menyikapi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram, Pemerintah Kota Padangsidimpuan resmi mengajukan permohonan penambahan kuota kepada PT Pertamina (Persero).

Langkah ini tertuang dalam surat resmi yang dikirimkan Wali Kota Padangsidimpuan dengan Nomor: 500/1934/2025 tertanggal 26 Juni 2025.

Surat tersebut menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (sidak) dan keluhan warga terkait kelangkaan gas melon di sejumlah titik distribusi.

Baca Juga:

"Dari hasil sidak dan laporan masyarakat, kami mengusulkan penambahan kuota sebagai salah satu solusi. Di sisi lain, pengawasan, evaluasi, dan razia di lapangan tetap kita lakukan secara berkala," ujar Kabag Perekonomian Setda Kota Padangsidimpuan, Daulat Dalimunthe, Jumat (27/6/2025).

Menurut Daulat, di wilayah Padangsidimpuan saat ini terdapat tiga agen resmi penyalur gas bersubsidi, yakni Angkola Jaya Perkasa, PT Amora Deras Gas, dan PT Karim Bersaudara Gas.

Baca Juga:

Pemko secara intensif terus berkoordinasi dengan ketiga agen tersebut untuk memastikan distribusi tepat sasaran.

"Langkah strategis yang kami ambil adalah memperketat distribusi dengan menggunakan fotokopi KTP atau KK saat pembelian. Tujuannya agar subsidi benar-benar dinikmati masyarakat yang berhak," jelasnya.

Selain penambahan kuota, Pemko Padangsidimpuan bersama Pertamina juga berencana menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kg pada awal Juli 2025 mendatang.

Kegiatan ini diharapkan mampu menstabilkan kembali pasokan dan harga di tingkat pengecer, sekaligus menekan praktik penimbunan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Daulat berharap, dengan langkah-langkah cepat yang dilakukan, kelangkaan gas melon di wilayahnya tidak berlarut-larut dan masyarakat bisa kembali mendapatkan elpiji dengan mudah dan sesuai harga eceran tertinggi (HET).*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pertamina: Transaksi BBM Subsidi Kini 100% Gunakan QR Code
Pertamina Bantah Tuduhan Hambat Distribusi BBM ke SPBU Swasta
Skandal Migas Mengemuka: Kejagung Periksa 11 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Pertamina dan KKKS
Kejagung Periksa Enam Saksi Terkait Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina
Pertamina Ubah Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat
Dony Indrawan Dinobatkan Tokoh PR Berpengaruh di MTA 2025, Buktikan Peran Strategis Komunikasi PHI
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru