BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Dua Bocah T3nggel4m di Pantai Lhok Nga Ditemukan Men1nggal Duni4!

T.Jamaluddin - Senin, 30 Juni 2025 17:10 WIB
Dua Bocah T3nggel4m di Pantai Lhok Nga Ditemukan Men1nggal Duni4!
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banda Aceh, Pos TNI AL Lhok Nga, Koramil Lhok Nga, Polsek Lhok Nga, BPBD Aceh Besar, Satgas SAR Banda Aceh, RAPI, dan masyarakat, memulai operasi pencarian secara intensif keesokan harinya, Minggu, 29 Juni 2025.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH BESAR -Dua bocah laki-laki yang dilaporkan hilang akibat terseret ombak saat bermain di Pantai Lhok Nga, Aceh Besar, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kedua korban adalah M. Ozi Mahardika (8) asal Meulaboh dan M. Amar Fauzan (7).

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu sore, 28 Juni 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, kedua bocah sedang mandi di tepi pantai bersama orang tua mereka. Tanpa diduga, ombak besar datang dan menyeret mereka ke tengah laut.

Upaya penyelamatan oleh warga sekitar tak berhasil, hingga akhirnya laporan disampaikan ke Basarnas Banda Aceh.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banda Aceh, Pos TNI AL Lhok Nga, Koramil Lhok Nga, Polsek Lhok Nga, BPBD Aceh Besar, Satgas SAR Banda Aceh, RAPI, dan masyarakat, memulai operasi pencarian secara intensif keesokan harinya, Minggu, 29 Juni 2025.

"Pencarian dilakukan dengan membagi dua tim. Satu tim menyisir laut sejauh 4 km ke arah barat dari lokasi kejadian, dan tim lainnya menyisir jalur darat sepanjang 3 km di tepi pantai. Kami juga menggunakan bantuan drone," kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain.

Hasil pencarian membuahkan hasil dini hari. Pada pukul 03.00 WIB, korban pertama, M. Amar Fauzan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kemudian pada pukul 09.15 WIB, tim SAR kembali menemukan korban kedua, M. Ozi Mahardika, yang juga sudah meninggal dan ditemukan terapung sekitar 1,2 km dari lokasi awal kejadian.

Jenazah kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, menghimbau agar pengelola pantai lebih serius memperhatikan keselamatan pengunjung. "Kami meminta agar segera dipasang rambu-rambu peringatan di area rawan ombak. Ini penting, karena insiden wisatawan terseret arus sudah terlalu sering terjadi," tegasnya.

Ia juga mengingatkan para orang tua agar tidak lengah dalam mengawasi anak-anak, terutama saat beraktivitas di pantai. Kesadaran dan kewaspadaan menjadi kunci untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru