BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Pantai Lhok Nga Kembali Telan Korban Jiwa, Bocah Hilang Diseret Arus

T.Jamaluddin - Rabu, 02 Juli 2025 17:00 WIB
Pantai Lhok Nga Kembali Telan Korban Jiwa, Bocah Hilang Diseret Arus
pencarian intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Banda Aceh, Pos TNI AL, Koramil Lhok Nga, Polsek Lhok Nga, Satgas SAR Banda Aceh, dan RAPI, serta masyarakat setempat. (foto: t.jamaluddin)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH BESAR -Tragedi kembali terjadi di Pantai Lhok Nga, Kabupaten Aceh Besar. Dua wisatawan anak-anak asal Medan Deli, Sumatera Utara, terseret ombak besar saat mandi di laut.

Satu korban dinyatakan selamat, sementara satu lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah sempat hilang beberapa hari.

Kepala Basarnas Aceh, Al Hussain, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Kedua korban, Shella (perempuan) dan Muhammad Iqbal (laki-laki), awalnya mandi di laut saat ombak besar tiba-tiba datang menghantam.

"Shella berhasil diselamatkan oleh seorang peselancar yang sedang beraktivitas di lokasi kejadian, sedangkan Muhammad Iqbal sempat hilang terseret arus," kata Al Hussain dalam keterangannya.

Korban Iqbal, yang beralamat di Lorong Buntu Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah dilakukan pencarian intensif selama beberapa hari. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Banda Aceh, Pos TNI AL, Koramil Lhok Nga, Polsek Lhok Nga, Satgas SAR Banda Aceh, dan RAPI, serta masyarakat setempat.

Menurut keterangan warga lokal, Sabri, warga dan petugas kerap kali memperingatkan pengunjung agar tidak berenang terlalu jauh ke tengah laut.

"Kami sudah sering mengingatkan. Ombak di Lhok Nga bisa tiba-tiba besar. Tapi musibah memang bisa terjadi kapan saja," ujar Sabri.

Masyarakat berharap agar pihak terkait dapat segera memasang rambu-rambu peringatan bahaya di sekitar Pantai Lhok Nga guna mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru