BREAKING NEWS
Senin, 27 Oktober 2025

Banjir Kiriman dari Bogor Rendam Permukiman di Jakarta Timur, Warga Dievakuasi dengan Perahu Hingga Siang Ini

- Minggu, 06 Juli 2025 13:19 WIB
Banjir Kiriman dari Bogor Rendam Permukiman di Jakarta Timur, Warga Dievakuasi dengan Perahu Hingga Siang Ini
Banjir kembali merendam sejumlah kawasan di Jakarta Timur, Minggu siang (6/7/2025) (foto: fb/ Yusri Nur Janah)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKTIM-Banjir kembali merendam sejumlah kawasan di Jakarta Timur, Minggu siang (6/7/2025), akibat kiriman air dari wilayah Bogor, Jawa Barat. Luapan air dari Kali Ciliwung membuat permukiman warga di Bidara Cina terendam hingga setinggi lebih dari satu meter.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa sejumlah warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Evakuasi difokuskan pada kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan perempuan.

"Ketinggian air sudah lewat pinggang orang dewasa. Banyak warga dievakuasi, terutama yang rumahnya hanya satu lantai," kata salah satu relawan evakuasi di lokasi kejadian.

Meski demikian, sebagian warga tetap memilih bertahan di rumah mereka masing-masing, terutama di lantai dua.

"Sudah biasa begini tiap hujan deras dari Bogor. Tapi tetap kami berharap pemerintah segera melakukan normalisasi kali dan bikin tanggul lebih tinggi," ungkap Evi, warga Bidara Cina.

Menurut informasi dari BPBD DKI Jakarta, banjir ini dipicu oleh meluapnya Kali Ciliwung akibat tingginya debit air kiriman dari Katulampa, Bogor, setelah hujan lebat mengguyur kawasan hulu.

Sementara itu, status Pintu Air Manggarai sempat naik menjadi Siaga 3, yang artinya potensi banjir diprediksi meluas ke wilayah lain di sepanjang aliran Ciliwung.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemantauan dan evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, serta relawan setempat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengimbau warga yang tinggal di bantaran kali untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan.*

(oz/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru