BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Hujan Abu Tipis Landa Malang, Gunung Semeru Alami 44 Kali Erupsi dalam 1 Hari

Justin Nova - Minggu, 20 Juli 2025 13:39 WIB
107 view
Hujan Abu Tipis Landa Malang, Gunung Semeru Alami 44 Kali Erupsi dalam 1 Hari
Hujan abu tipis melanda kawasan Malang akibat aktivitas vulkanik Gunung Semeru (Foto: PVMBG)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANG -Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat. Akibatnya, hujan abu tipis dilaporkan melanda kawasan Kabupaten Malang, khususnya di wilayah Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, sejak Sabtu malam (19/7/2025) hingga Minggu pagi (20/7/2025).

Menurut laporan warga setempat, abu vulkanik mulai terlihat menempel di tanaman dan menyebabkan iritasi ringan di mata. "Sekilas tidak terlihat, tapi tanaman memutih seperti kena abu. Di mata agak perih," ujar Rohman, warga Desa Kedungrejo.

Semeru Erupsi 44 Kali, Semburan Abu Capai 700 Meter

Baca Juga:

Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru menunjukkan bahwa sepanjang Sabtu (19/7), Semeru mengalami 44 kali erupsi dengan amplitudo 12–22 mm dan durasi gempa 45–168 detik. Empat di antaranya terjadi pada malam hari, dengan erupsi tertinggi pada pukul 19.32 WIB yang memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter ke arah barat daya, termasuk wilayah Kota Malang.

Selain itu, terjadi pula 18 kali gempa guguran, dua gempa hembusan, dua gempa harmonik, serta empat gempa tektonik—menunjukkan peningkatan aktivitas signifikan dari gunung setinggi 3.676 mdpl ini.

Baca Juga:

Erupsi Berlanjut Minggu Pagi, Kolom Abu Capai 500 Meter

Pada Minggu (20/7) pagi, Gunung Semeru kembali meletus dua kali pada pukul 05.59 WIB dan 07.25 WIB. Meski visual tertutup kabut, pukul 10.12 WIB gunung ini kembali memuntahkan abu vulkanik setinggi 500 meter, dengan warna kolom abu putih kelabu intensitas tebal.

Liswanto, petugas Pos PGA Semeru, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini berada di Level II atau status Waspada.

Masyarakat Diminta Jauhi Radius Bahaya

PVMBG mengimbau masyarakat dan pendaki untuk tidak beraktivitas di:

Radius 8 km dari puncak di sepanjang Besuk Kobokan

Tambahan 500 meter dari tepi sungai

Radius 3 km dari kawah aktif, untuk menghindari lontaran batu pijar

Daerah-daerah sepanjang Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta anak sungainya

"Potensi awan panas, guguran lava, dan lahar masih tinggi, terutama saat cuaca hujan. Warga dan pendaki diharap waspada dan mematuhi imbauan resmi," tambah Liswanto.

Pendakian Masih Dibuka, Namun Dibatasi

Meski aktivitas meningkat, pendakian Gunung Semeru masih dibuka secara terbatas hingga Danau Ranu Kumbolo, dengan kuota maksimal 200 orang per hari. Namun, jalur menuju puncak (Mahameru) tetap ditutup untuk umum demi keselamatan.*

(oz/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru