
Tragis, Balita di Simalungun T3was Tergelincir ke Parit saat Bermain Dekat Rumah
SIMALUNGUN Seorang balita perempuan bernama Glorya Pasaribu (2) ditemukan tewas setelah tergelincir ke dalam parit besar di dekat rumahn
Peristiwa
Batu Bara – Warga Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara, Sumatera Utara, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang tersangkut di perahu nelayan. Penemuan mayat ini terjadi pada Jumat (6/12/2024) pagi, dan langsung mengundang perhatian publik.
Menurut keterangan Fadly, seorang nelayan yang pertama kali menemukan mayat tersebut, ia tengah memeriksa perahunya sebelum berangkat melaut. Ia merasa ada yang tidak biasa karena perahunya terasa lebih berat dari biasanya. Ketika diperiksa lebih lanjut, ternyata ia menemukan jasad pria yang sudah tidak bernyawa terbaring di bawah perahu.Fadly segera melaporkan temuan ini kepada pihak kepolisian setempat, dan petugas dari Polsek Labuhan Ruku segera datang ke lokasi kejadian. Tim SAR yang terdiri dari BPBD Batu Bara turut serta dalam proses evakuasi mayat tersebut.
Mayat pria tersebut ditemukan mengenakan kaos hitam dan celana pendek. Berdasarkan pemeriksaan awal, diperkirakan korban telah meninggal lebih dari satu malam, dan kemungkinan besar tewas akibat tenggelam.Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra membenarkan temuan tersebut dan mengungkapkan bahwa identitas korban tidak diketahui pada awalnya. “Mayat tersebut tidak memiliki identitas saat pertama kali ditemukan, dan kami membawa korban ke RSUD Batu Bara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Cecep.Setelah dilakukan pemeriksaan visum luar di rumah sakit, pihak keluarga akhirnya datang untuk mengenali jenazah tersebut. Mereka mengenali korban berdasarkan pakaian dan ciri-ciri tubuhnya. Mayat tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Ahmad Satio, warga setempat.
Baca Juga:
“Dikenali oleh keluarganya berdasarkan ciri-ciri dan pakaian. Setelah pemeriksaan visum et repertum terhadap korban di RSUD Batu Bara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” jelas Kapolsek Cecep.Setelah hasil pemeriksaan medis selesai, keluarga korban memilih untuk menolak proses autopsi dan membawa jenazah Ahmad Satio ke rumah duka untuk dimakamkan. Mereka menganggap kejadian ini sebagai musibah yang tidak dapat dihindari.Polisi pun menutup kasus ini dengan kesimpulan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan penyebab kematiannya kemungkinan besar adalah tenggelam di laut. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
SIMALUNGUN Seorang balita perempuan bernama Glorya Pasaribu (2) ditemukan tewas setelah tergelincir ke dalam parit besar di dekat rumahn
PeristiwaJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mempertimbangkan langkah jemput paksa terhadap Gibbrael Isaak (GI), warga negara Singa
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, mengecam keras pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang men
NasionalSIMALUNGUN Sebuah mobil dinas berpelat merah milik UPTD Samsat Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, m
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, melontarkan kritik keras terhadap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Ba
Hukum dan KriminalSUMBA BARAT DAYA Seorang anggota polisi berpangkat Aipda berinisial PS, yang menjabat sebagai Kanit Propam Polsek Wewewa Selatan, kini r
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa kenaikan gaji para hakim yang direncanakan Presiden Prabowo Subianto hingga
NasionalJAKARTA Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani membuka peluang kerja sama penempatan tenaga kerja te
EkonomiWASHINGTON Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya buka suara terkait serangan militer Israel terhadap Iran yang terjadi pada Juma
InternasionalMEDAN Peristiwa tragis terjadi di kawasan Jalan Dr Wahidin Lama, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area. Seorang pere
Hukum dan Kriminal