Masyarakat Lokal Jadi Korban, Pelaku Sering dari Luar Daerah
Daniel juga menyoroti fakta bahwa masyarakat lokal sering kali menjadi korban dari bencana kabut asap, sedangkan pelaku pembakaran lahan justru berasal dari luar wilayah.
"Pemerintah daerah harus hadir secara nyata dalam melindungi keselamatan warga terdampak. Jangan tunggu sampai ada korban baru bertindak," tegasnya.
Contohnya, kebakaran di Desa Rasau Jaya Umum (Kubu Raya) yang menyebabkan asap pekat meski api sudah padam. Sementara di Mempawah, kebakaran lahan mencapai 100 hektare dan terkendala akses serta peralatan.
Daniel juga mengingatkan agar pemerintah mengantisipasi penyebaran kabut asap ke Malaysia, terutama dari kawasan pesisir seperti Rokan Hilir (Riau). Ia mengapresiasi langkah Kementerian Kehutanan yang memperkuat patroli di Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Namun ia juga menekankan bahwa penegakan hukum terhadap pembakar lahan harus dilakukan serius, termasuk pencabutan izin usaha, selama diiringi dengan penyelesaian akar masalah secara menyeluruh.
"Jangan hanya kuratif. Pemerintah harus selesaikan karhutla dari hulu ke hilir agar tak jadi bencana tahunan," tutupnya.*