BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Mantan Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adrianto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih FASI di Ciampea, Bogor

Justin Nova - Minggu, 03 Agustus 2025 13:46 WIB
59 view
Mantan Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adrianto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih FASI di Ciampea, Bogor
Marsma Fajar Adriyanto (foto: detik)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR - Duka mendalam menyelimuti dunia dirgantara Indonesia. Sebuah pesawat latih milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) jatuh di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu pagi (3/8/2025).

Dalam insiden tragis ini, Marsma TNI Fajar Adrianto, mantan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Udara, gugur sebagai pilot pesawat.

Pesawat jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan nomor registrasi PK-S126 diketahui lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja (ATS) pada pukul 09.08 WIB dalam misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara. Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak, dan tak lama kemudian ditemukan jatuh di area pemakaman umum oleh warga setempat.

Baca Juga:

"Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, dalam keterangannya kepada media.

Misi Latihan yang Berujung Duka

Baca Juga:

Latihan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin pembinaan kemampuan anggota FASI, organisasi olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah naungan TNI AU. Marsma TNI Fajar Adrianto bertindak sebagai pilot utama, sementara Roni, co-pilot dalam misi tersebut, dilaporkan mengalami luka berat dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI," terang Marsma Nyoman.

Ia menambahkan bahwa misi tersebut telah mengantongi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang dikeluarkan Lanud ATS, dan pesawat dinyatakan laik terbang serta merupakan sortie kedua pada hari itu.

Evakuasi dan Penanganan Sesuai Prosedur

Begitu informasi kecelakaan diterima, TNI AU bersama dengan instansi terkait segera melakukan evakuasi korban dan pengamanan lokasi kejadian. Langkah-langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan telah diambil, termasuk investigasi lebih lanjut terkait penyebab jatuhnya pesawat.

"TNI AU bersama unsur terkait telah melaksanakan evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian serta memastikan seluruh prosedur penanganan berjalan sesuai ketentuan," tambah Nyoman.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru