BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Hari Ketiga, Pemadaman Api Sumur Minyak Ilegal Blora Terus Diupayakan dengan Bantuan Ekskavator dan Media Tanah

Raman Krisna - Selasa, 19 Agustus 2025 13:44 WIB
Hari Ketiga, Pemadaman Api Sumur Minyak Ilegal Blora Terus Diupayakan dengan Bantuan Ekskavator dan Media Tanah
Upaya pemadaman kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora terus dilakukan hingga hari ketiga, Selasa (19/8/2025). (foto: kompas)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BLORA – Upaya pemadaman kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora terus dilakukan hingga hari ketiga, Selasa (19/8/2025).

Meski kobaran api masih menyala dan angin bertiup cukup kencang, tim gabungan tetap berupaya keras menghentikan penyebaran api.

Empat unit ekskavator dikerahkan untuk mengeruk dan memindahkan tanah dari lokasi sekitar ke titik kebakaran. Strategi ini digunakan untuk menutup akses oksigen ke sumber api guna memutus segitiga api, yaitu panas, bahan bakar, dan oksigen.

"Kita menggunakan tanah sebagai media untuk mengurangi oksigen yang menyuplai api. Karena sumur ini dibuat tidak standar dan tidak memiliki wellhead, jadi sangat sulit untuk ditutup secara teknis," ujar Indra Firmanuddin, Superintendent HSSE Pertamina EP Field Cepu, saat ditemui di lokasi.

Pemadaman Terkendala Cuaca dan Infrastruktur

Pemadaman sempat dihentikan sementara karena hujan ringan yang turun di lokasi. Meskipun begitu, kobaran api masih belum menunjukkan tanda-tanda padam. Hal ini disebabkan oleh konstruksi sumur yang ilegal dan tidak memiliki sistem pengamanan seperti sumur resmi.

"Kami kesulitan melakukan killing well karena tidak ada kepala sumur atau sistem kontrol. Ini menjadi tantangan besar," tambah Indra.

Korban Jiwa dan Pengungsi

Kebakaran yang terjadi sejak Minggu (17/8/2025) siang ini telah menelan korban jiwa. Tercatat tiga orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka serius dan sedang dirawat, serta ratusan warga terpaksa mengungsi dari rumah mereka demi keselamatan.

Di lokasi pengungsian, kebutuhan dasar seperti alat mandi, makanan, dan logistik lainnya sangat dibutuhkan. Pemerintah daerah dan relawan kini tengah mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru