BREAKING NEWS
Minggu, 07 September 2025

Helikopter PK-RGH Jatuh di Kalsel, Tiga Jasad WNA Berhasil Teridentifikasi

Raman Krisna - Sabtu, 06 September 2025 20:34 WIB
Helikopter PK-RGH Jatuh di Kalsel, Tiga Jasad WNA Berhasil Teridentifikasi
Kondisi helikopter PK-RGH milik Eastindo Air jenis BK 117-D3 ditemukan hangus terbakar di tengah hutan Tanah Bumbu pada Rabu (3/9). (foto: Dok. Basarnas Banjarmasin)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANJARMASIN – Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Kalimantan Selatan berhasil mengidentifikasi tiga jasad korban jatuhnya helikopter PK-RGH.

Kepala Bidokkes Polda Kalsel, Kombes Pol Muhamad El Yandiko, menyatakan ketiga jasad tersebut telah melalui proses post mortem di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin dan sesuai dengan data yang diterima Tim DVI.

"Ketiga korban adalah warga negara asing dengan identitas sebagai berikut: MW, laki-laki warga Australia berusia 68 tahun; CQ, laki-laki warga Brazil usia 67 tahun; dan SKP, laki-laki warga India berusia 56 tahun," ujar El Yandiko saat konferensi pers di RS Bhayangkara, Sabtu malam (6/9/2025).

Baca Juga:

Identifikasi jasad dilakukan dengan metode pencocokan data medis gigi yang sesuai dengan catatan keluarga korban, serta verifikasi properti yang melekat pada jasad, seperti dompet dan barang bawaan lainnya.

"Properti yang melekat pada tubuh korban menjadi petunjuk penting dalam proses identifikasi ini," tambah El Yandiko.

Baca Juga:

Sementara itu, masih terdapat lima jasad lain yang belum teridentifikasi, yang dipastikan merupakan warga negara Indonesia.

Kesulitan dalam proses identifikasi disebabkan kondisi jasad yang mengalami kerusakan cukup parah akibat terbakar.

"Kami menemukan satu kantong jenazah yang diduga gabungan dari tiga korban, sehingga kami perlu melakukan pemeriksaan DNA lebih mendalam," jelasnya.

El Yandiko juga mengimbau masyarakat, khususnya keluarga korban, untuk mendoakan agar proses identifikasi sisa jasad dapat segera rampung.

"Kami mohon doa dari semua pihak agar kelima jenazah yang tersisa dapat segera teridentifikasi," pungkasnya.

Helikopter PK-RGH milik Eastindo Air dilaporkan hilang kontak pada Senin (1/9) di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Helikopter jenis BK 117-D3 ini berangkat dari Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru, dengan tujuan Palangkaraya, Kalimantan Tengah, membawa delapan orang, termasuk dua pilot, satu teknisi mesin, dan enam penumpang, tiga di antaranya WNA.

Helikopter hanya mengudara selama delapan menit sebelum hilang kontak. Puing-puing helikopter ditemukan hangus terbakar di tengah hutan Tanah Bumbu pada Rabu (3/9), bersama kotak hitam yang ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Seluruh jasad korban telah dievakuasi dan saat ini menjalani proses identifikasi di RS Bhayangkara Banjarmasin.*

(km/a008)

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Ayah Sambung di Tapsel Diamankan Polisi Usai Diduga Aniaya Anak Tiri Hingga Meninggal Dunia
Longsor di Tambang Batu Padas Desa Marjanji Aceh, 3 Meninggal Dunia dan 1 Kritis
Kemensos Rehabilitasi Korban Unjuk Rasa, Kementerian HAM Beri Apresiasi
Bupati Anton Saragih Salurkan Bantuan Wapres ke Korban Bencana di Simalungun: “Saya Bertanggung Jawab atas Apa yang Terjadi”
Parigi Moutong Diguncang 51 Kali Gempa: Satu Sekolah Rusak, Tak Ada Korban Jiwa
Rangkaian Demonstrasi 25-31 Agustus 2025, Tujuh Korban Meninggal dan Ratusan Luka-Luka
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru