Anggota pimpinan KKI, dr. Imam Ghozali, Sp.An., KMN., M.Kes., mengecam tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) terhadap tenaga medis di RSI tersebut.Insiden yang terjadi pada Senin (8/9/2025) ini mencuat setelah akun Instagram @dinaskegelapan_kotasemarang mengunggah video dan foto yang memperlihatkan keributan di ruang bersalin RSISultan Agung.
Dalam unggahan itu, terlihat seorang dokteranestesi dipukul, seorang bidan menangis ketakutan, dan pintu ruang bersalin ditendang hingga rusak."Katanya orang terhormat, tapi kelakuan justru memalukan! Dokter anestesi dipukul, bidan sampai nangis ketakutan, pintu ditendang sampai bolong," tulis akun tersebut.
Dalam video yang beredar luas, seorang pria terdengar melontarkan umpatan kasar kepada tenaga kesehatan dan bahkan mengancam akan membakar rumah sakit. Kericuhan tersebut diduga dipicu oleh permintaan pria tersebut agar istrinya yang hendak melahirkan diberikan anestesi penuh.
Menanggapi hal ini, dr. Imam Ghozali menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal, terhadap tenaga kesehatan adalah tindakan melawan hukum dan tidak dapat ditoleransi.