BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Pondasi Retak dan Derasnya Arus Sungai, Jembatan Sonokembang Ambruk Mengejutkan Warga

Abyadi Siregar - Sabtu, 11 Oktober 2025 16:26 WIB
Pondasi Retak dan Derasnya Arus Sungai, Jembatan Sonokembang Ambruk Mengejutkan Warga
Jembatan Sonokembang di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, ambrol setelah diterjang derasnya aliran sungai pada Kamis sore (10/10/2025). (Foto: Javasatu.com)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANGJembatan Sonokembang di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, ambrol setelah diterjang derasnya aliran sungai pada Kamis sore (10/10/2025).

Pondasi jembatan yang sebelumnya retak tidak mampu menahan kuatnya arus air akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meninjau langsung lokasi kejadian. Menurut Wahyu, jembatan itu memang telah mengalami keretakan pada bagian pondasi dan sudah menjadi perhatian Dinas PUPRPKP untuk diperbaiki.

Baca Juga:

"Perbaikan jembatan ini sebetulnya sudah teranggarkan di tahun 2026 mendatang. Tapi karena kondisinya sekarang mendesak dan ambrol lebih dulu akibat derasnya air, saya minta Dinas PU segera menghitung dan membuat skenario perbaikannya," ujar Wahyu, Sabtu (11/10/2025).

Wahyu menjelaskan bahwa aliran sungai di bawah jembatan saat ini dipenuhi sedimen, tumpukan sampah, dan batang pohon yang terbawa arus dari hulu, sehingga memperparah kerusakan pondasi jembatan.

"Pondasi jembatan ini ada dua, yang lama dan yang baru dibangun tahun 1998 untuk pelebaran jalan. Yang ambrol ini adalah pondasi yang baru," tambahnya.

Sebagai langkah awal, Dinas PUPRPKP akan mengevakuasi pondasi yang ambrol agar tidak menghambat aliran sungai. Pengerjaan perbaikan dipercepat karena jembatan ini merupakan akses jalan utama, dan analisa konstruksi segera dilakukan agar jalan dapat dilalui kembali.

Melihat kondisi yang darurat, Pemkot Malang berencana menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk membiayai pembongkaran dan pembangunan ulang jembatan.

"Karena fondasi sudah ambrol lebih dulu, kami akan memanfaatkan BTT. Masyarakat diimbau untuk tidak melewati jembatan karena masih banyak yang mencoba melintasi padahal sudah ada rambu peringatan," pungkas Wahyu.*

(mt/mt)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru