
Bayi Laki-laki Ditemukan Terbungkus Plastik di Tempat Sampah, Diduga Dibunuh di Pontianak
PONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan Kriminal
BEKASI – Selain di perairan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pagar laut juga ditemukan di perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Seorang nelayan setempat, Markum (45), menemukan seekor lumba-lumba mati mengapung di antara pagar laut bambu di perairan Kampung Paljaya, Rabu (22/1/2025).
Menurut Markum, bangkai lumba-lumba tersebut berukuran sekitar 1,5 meter. “Bangkai ikan laut itu sudah terlihat sejak Selasa (21/1/2025). Sejak kemarin tersangkut di pagar laut,” ujar Markum kepada media. Ia menjelaskan bahwa bagian tubuh lumba-lumba, termasuk hidung, mata, dan punggung, sudah mulai membusuk.
Markum menduga lumba-lumba itu mati karena terjebak di pagar laut dan menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengevakuasinya. “Kalau ikan begitu mah dibiarin aja, soalnya nanti badan ikannya hancur sendiri,” tambahnya. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Iman Santoso Maryadi, menyatakan bahwa pengelolaan pagar laut sepenuhnya berada di bawah wewenang Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:
“Dulu dikelola oleh kabupaten, sekarang sudah diambil alih provinsi. Jadi secara teknis, pengaturan ada di provinsi,” kata Iman di Gedung Bupati Bekasi, Selasa (14/1/2025). Meski demikian, Iman menambahkan bahwa pihaknya tetap bertanggung jawab atas warga pesisir dan nelayan. Ia menyampaikan rencana koordinasi dengan UPTD Pelabuhan Perikanan DKP Jawa Barat untuk meningkatkan sinergi.
“Kami ingin mempererat sinergi dengan teman-teman provinsi karena ini juga menyangkut kehidupan nelayan,” ujar Iman. Camat Tarumajaya, Dede Mauludin, mengungkapkan bahwa pihak provinsi sebelumnya telah melakukan sosialisasi terkait pembangunan pagar laut. Namun, ia mengakui pelaksanaannya kurang memperhatikan warga sekitar, terutama nelayan.
Baca Juga:
“Sosialisasi sudah ada, tapi mungkin pelaksanaannya kurang memperhatikan warga,” katanya. Dede menambahkan bahwa perizinan dan pelaksanaan pembangunan adalah kewenangan provinsi, bukan tingkat kabupaten atau kecamatan. Heboh terkait pagar laut di wilayah Tarumajaya memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat setempat yang menyoroti dampaknya terhadap ekosistem laut dan kehidupan nelayan.
(christie)
PONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan KriminalJAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
NasionalLABUHANBATU SELATAN Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan praktik judi online yang meres
Hukum dan KriminalLOMBOK BARAT Sebuah kasus pelecehan seksual yang melibatkan pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini teng
Hukum dan KriminalASAHAN Anggota DPRD Asahan, Pajar Prianto (42), resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam yang digerebek polisi di ru
Hukum dan KriminalMEDAN Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sunggal berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di dua rumah dinas personel Tentara N
Hukum dan KriminalACEH BESAR Seorang pria bernama Al Ikhramullah (30), warga Dusun Daya Bakri, Desa Badoh, Kecamatan Motasik, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi
Hukum dan KriminalPADANGSIDIMPUAN Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe memimpin apel pemeriksaan kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Padangsidimpu
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi peredaran narkotika. Hal ini ditegaskan langsung
PemerintahanKUTA SELATAN Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di malam hari, Polsek Kuta Selatan menggelar patrol
Nasional