MALUKU UTARA -Menjadi hari tragis bagi Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, ketika speedboat yang ditumpanginya terbakar hebat di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.40 WIT saat Benny Laos beserta rombongan yang berjumlah sekitar 40 orang sedang bersiap untuk melaksanakan kampanye.
Kebakaran bermula saat speedboat sedang mengisi bahan bakar. Terdengar ledakan dari dalam kapal, yang segera diikuti oleh kepulan asap hitam dan api yang membakar speedboat hingga ludes. Para penumpang, termasuk Benny Laos, istrinya, serta Calon Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Tes, panik dan berusaha menyelamatkan diri. Mereka berhasil dievakuasi ke tepi pantai oleh warga setempat dan petugas.
Sayangnya, dua orang dalam insiden tersebut dilaporkan meninggal dunia. Korban yang diketahui adalah anggota DPRD Maluku Utara, Ester Tantri, dan Ketua PPP Maluku Utara, Mubin A Wahid. Jenazah keduanya telah dievakuasi ke RSUD Bobong untuk penanganan lebih lanjut.
Benny Laos dan istrinya, serta Hendrata Tes, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Bobong untuk mendapatkan perawatan medis. Kejadian ini memicu perhatian luas dari masyarakat dan pihak berwenang, terutama mengingat situasi yang berlangsung di tengah kampanye politik.
Respons Pihak Berwenang
Petugas gabungan dari TNI-Polri dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Taliabu segera merespons insiden ini dengan menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Meskipun usaha pemadaman dilakukan dengan cepat, kobaran api tidak dapat dikendalikan, dan speedboat terbakar habis. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi juga turut membantu dalam proses pemadaman.
Bupati Pulau Taliabu nonaktif, Aliong Mus, menyatakan keprihatinannya atas musibah yang menimpa Benny Laos dan rombongannya. Ia meminta Dinas Kesehatan dan seluruh petugas kesehatan di RS Bobong untuk memberikan pelayanan maksimal kepada semua korban. “Saya minta semua tenaga medis, baik negeri maupun swasta, untuk memberikan pelayanan terbaik, dan semua itu gratis,” ujarnya.
Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang diperoleh, sebelum terjadinya ledakan, rombongan Benny Laos sudah berada di speedboat dan sedang melakukan pengisian BBM. Tujuan mereka adalah melaksanakan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat. Namun, situasi mendadak berubah menjadi bencana ketika ledakan mengguncang speedboat.
Meskipun jumlah rombongan saat kejadian belum dapat dipastikan, insiden ini jelas menyoroti risiko yang dihadapi dalam pelaksanaan kampanye politik di daerah tersebut.
Kejadian tragis ini memicu seruan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam penggunaan transportasi laut, terutama dalam konteks kampanye politik yang seringkali melibatkan banyak orang.
Kebakaran speedboat yang menimpa Benny Laos merupakan pengingat akan potensi bahaya yang dapat terjadi dalam situasi yang tampak biasa. Masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat bekerja sama untuk meningkatkan standar keselamatan, demi menghindari tragedi serupa di masa mendatang. Keberanian dan kepedulian warga setempat dalam membantu proses evakuasi patut dicontoh dan diapresiasi. Saat ini, perhatian utama tertuju pada penanganan medis bagi para korban dan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.
(N/014)
Update! Speedboat Cagub Maluku Utara Benny Laos Terbakar, Dua Orang Meninggal Dunia!