BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Pencarian Korban Banjir Bandang di Kota Ternate Sempat Tertunda Karena Ancaman Banjir Susulan

BITVonline.com - Rabu, 28 Agustus 2024 08:44 WIB
43 view
Pencarian Korban Banjir Bandang di Kota Ternate Sempat Tertunda Karena Ancaman Banjir Susulan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TERNATE –Pencarian dan evakuasi korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, mengalami gangguan mendadak pada Rabu, 28 Agustus 2024, setelah munculnya ancaman banjir susulan. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 13:43 WIT atau 11:43 WIB ini sempat membuat tim evakuasi dan petugas panik, memaksa mereka untuk menghentikan sementara aktivitas pencarian korban dan memindahkan warga serta peralatan berat ke lokasi yang lebih aman.

Muhammad Bakri, seorang warga Kelurahan Rua, melaporkan bahwa kepanikan tim evakuasi terjadi setelah terdengar teriakan mengenai kemungkinan terjadinya banjir susulan. “Tim evakuasi sempat menghentikan semua aktivitas dan memilih untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Meskipun sempat panik, situasi ini tidak berlangsung lama dan saat ini tim kembali melanjutkan pencarian korban,” ungkap Bakri. Ia menambahkan bahwa beberapa alat berat yang sebelumnya dipindahkan telah kembali ke lokasi untuk melanjutkan pekerjaan perbaikan saluran irigasi yang juga terdampak bencana.

Kepala BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Sukimin, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan tinggi yang bisa memicu bencana serupa. Berdasarkan analisis BMKG, cuaca di Ternate untuk minggu ini diprediksi berawan dengan kemungkinan hujan ringan hingga sedang. Namun, ada potensi hujan lebat pada 27-30 Agustus 2024, yang bisa memperburuk situasi bencana di wilayah tersebut. “Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau kondisi lingkungan sekitar dan waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor,” kata Sukimin.

Baca Juga:

Pada hari kedua setelah bencana, Tim SAR gabungan yang terdiri dari 450 personel diterjunkan ke lokasi untuk mencari tiga korban yang masih tertimbun lumpur banjir. Penggunaan ekskavator dan alat berat lainnya dilakukan untuk mengangkat puing-puing dan material banjir. Sebelumnya, Ketua Tim Gerak Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Oktory Prambada, menjelaskan bahwa banjir bandang yang menerjang Rua mengandung material erupsi dari Gunung Gamalama. “Curah hujan yang tinggi dan infiltrasi air pada material endapan aluvial mempermudah pergerakan tanah di lereng curam,” ujar Prambada.

Upaya pencarian korban dan pemulihan di Kelurahan Rua terus berlanjut, dengan harapan situasi cuaca membaik dan ancaman bencana susulan dapat diantisipasi secara efektif. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.

Baca Juga:

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Sindikat TPPO & Narkoba Bermodus PMI Ilegal Terbongkar di Sumut
Prabowo Kenang Bantuan Rusia Saat Merdeka: "Rusia Selalu Menolong Kami"
Akrab di JFK 2025: Pramono Anung & Cak Imin Duduk Berdampingan Saat Pembukaan
Gunung Semeru Erupsi 6 Kali Sehari, Kolom Letusan Capai 800 Meter
Pramono Anung Resmikan Jakarta Fair 2025, Pameran UMKM Terbesar di Asia Tenggara
Pasangan Serasi, El Rumi dan Syifa Hadju Curi Perhatian di Unduh Mantu Al Ghazali
komentar
beritaTerbaru