Pengendara Becak Motor Tewas Setelah Diseruduk Truk Tangki Air di Sibolga

SIBOLGA –Seorang pengendara becak bermotor, Edy Erwin Hutabarat, meninggal dunia di lokasi kejadian setelah becaknya diseruduk oleh sebuah truk tangki pengangkut air di Jalan Sudirman, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga. Insiden tragis ini terjadi pada Rabu (21/8/2024) sekitar pukul 15:00 WIB, dekat sekolah MTS Aek Parombunan.

Menurut Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyanto, kecelakaan maut ini disebabkan oleh rem truk tangki pengangkut air dengan nomor polisi BB 8026 MA yang mengalami kegagalan fungsi. Pada saat kejadian, cuaca di lokasi sedang hujan gerimis, yang diduga memperburuk kondisi jalan.

Kronologi Kecelakaan

Baca Juga:

• AS Setujui Tarif 0 Persen untuk Tembaga dari Indonesia, Pemerintah Dorong Komoditas Lain Menyusul
• Polisi Tangkap Pria Diduga Oplos Beras di Pidie, Puluhan Karung Disita

Berdasarkan keterangan sementara dari pihak kepolisian, truk tangki yang dikemudikan oleh Kenmar Togi Sagala mengalami rem blong saat sedang melakukan pengisian air di tempat usaha milik Sianipar di Aek Parombunan. Setelah mengisi air untuk ketiga kalinya, sopir truk melanjutkan perjalanan menuju lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, sopir truk mencoba menginjak rem, namun ternyata rem tersebut tidak berfungsi dengan baik. Truk yang tidak dapat dikendalikan tersebut pertama kali menabrak pohon di pinggir jalan. Namun, bukannya berhenti, truk terus melaju dan menabrak becak motor yang sedang parkir di lokasi tersebut. Akibatnya, Edy Erwin Hutabarat, pengendara becak motor, mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Baca Juga:

• Sidang TPPU Judi Online: Adriana Angela Tegaskan Tak Akan Seret Nama Budi Arie
• 279 Mahasiswa Keperawatan Universitas Aufa Royhan Ikuti Orientasi Praktek Klinik di Empat Rumah Sakit

Truk yang kehilangan kendali selanjutnya menabrak sepeda motor lain yang berada di sekitar lokasi. Kecelakaan ini menyebabkan kerusakan signifikan pada ketiga kendaraan yang terlibat.

Pernyataan Pihak Kepolisian

Iptu Suyanto menjelaskan bahwa dugaan kelalaian dari pihak sopir truk menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan. “Hasil kesimpulan sementara menunjukkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi truk tangki air yang mengalami rem blong dan tidak berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya,” kata Iptu Suyanto dalam keterangan resminya.

Setelah kejadian, sopir truk dan kendaraannya dibawa ke Polres Sibolga untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan di Satlantas Polres Sibolga untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tambah Iptu Suyanto.

Dampak Kecelakaan

Kecelakaan ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga menambah daftar panjang korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. Keluarga dan kerabat korban, Edy Erwin Hutabarat, berduka atas kehilangan yang mendalam. Kejadian ini menyoroti pentingnya pemeliharaan kendaraan dan kewaspadaan dalam berkendara, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung.

(N/014)