BREAKING NEWS
Senin, 03 November 2025

Kondisi Memilukan Pengungsi Kebakaran Manggarai, Menumpuk di Pelataran Stasiun

BITVonline.com - Selasa, 13 Agustus 2024 10:38 WIB
Kondisi Memilukan Pengungsi Kebakaran Manggarai, Menumpuk di Pelataran Stasiun
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Kebakaran besar melanda permukiman padat di Jalan DR Saharjo I, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dini hari. Insiden ini mengakibatkan puluhan warga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke sekitar Stasiun Manggarai.

Kebakaran dimulai sekitar pukul 02.00 WIB, dan dalam waktu singkat api menyebar dengan cepat, menghanguskan sejumlah rumah di area RW 06. Mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi dan berhasil mengendalikan api sekitar pukul 07.00 WIB. Meskipun api telah dipadamkan, asap masih terlihat mengepul dan dapat dilihat dari Jalan Sultan Agung, dekat Pasaraya Manggarai.

Di sekitar Stasiun Manggarai, puluhan pengungsi terlihat duduk di pelataran stasiun dengan barang-barang bawaan mereka yang tersisa. Mereka tampak menunggu dengan cemas sambil berharap agar kebakaran yang menghanguskan rumah mereka segera padam sehingga mereka dapat kembali mengecek keadaan rumah mereka.

Para ibu dan anak-anak, yang sebagian besar merupakan korban kebakaran, duduk di pelataran stasiun dengan barang-barang seadanya seperti tas dan koper. Mereka berusaha mencari perlindungan di area yang relatif aman sementara menunggu situasi membaik.

Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, yang memantau situasi di lapangan, menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Belum ada informasi mengenai korban jiwa akibat kebakaran ini, baik itu meninggal maupun luka. Kami masih memantau dan akan memberikan laporan lebih lanjut mengenai jumlah korban dan kerusakan yang terjadi,” ujar Murodih.

Menurut Murodih, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. “Kebakaran ini diduga diawali oleh korsleting listrik. Kami menerima laporan bahwa pada pukul 02.00 WIB, terjadi korsleting listrik di RT 02, RW 06. Tim pemadam kebakaran segera bergerak untuk memadamkan api,” katanya.

Namun, keterangan dari warga yang terkena dampak kebakaran menyebutkan penyebab yang berbeda. Kubil, salah seorang korban kebakaran, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh ledakan charger handphone. “Ada warga yang sedang mengontrak di sini dan dia mengatakan bahwa handphone yang sedang diisi daya meledak di atas kasur. Ketika api mulai menyala, dia tidak sempat teriak, tapi ketika api sudah membesar, barulah dia berteriak,” jelas Kubil.

Saat ini, tim pemadam kebakaran dan pihak kepolisian terus bekerja untuk menyisir lokasi kebakaran dan memastikan bahwa tidak ada korban yang terjebak di dalam reruntuhan. Selain itu, pihak berwenang juga tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari kebakaran yang merusak permukiman padat tersebut.

Warga yang terdampak kebakaran berharap agar bantuan dan dukungan segera diberikan untuk meringankan beban mereka. Sementara itu, upaya penanganan darurat dan pemulihan akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru