BREAKING NEWS
Selasa, 29 April 2025

Panen Perdana Bawang Merah, Pemuda Bogor Raup Untung Rp 45 Juta Berkat Bimbingan Online

Justin Nova - Selasa, 29 April 2025 12:28 WIB
44 view
Panen Perdana Bawang Merah, Pemuda Bogor Raup Untung Rp 45 Juta Berkat Bimbingan Online
Petani memanen bawang merah di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 29 April 2025.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR - Seorang pemuda asal Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencuri perhatian setelah berhasil meraup keuntungan hingga Rp 45 juta hanya dari satu kali panen bawang merah.

Firman Firdaus (35) menjadi pionir budidaya bawang merah di wilayahnya berkat inovasi, semangat belajar, dan bimbingan dari petani berpengalaman asal Garut.

Sebelumnya, lahan seluas setengah hektare milik Firman hanya ditanami singkong dan tanaman keras. Namun berkat kegigihannya, ia memutuskan mencoba komoditas baru yang biasa ditanam di daerah Brebes dan Tegal.

"Saya belajar menanam bawang merah dari teman yang sudah ahli di Garut, melalui tatap muka dan bimbingan online," ungkap Firman saat ditemui di ladangnya.

Tanpa bergantung pada bantuan pemerintah, Firman memulai budidaya bawang merah dengan modal pribadi dan bibit sendiri. Ia merawat tanamannya selama dua bulan dan berhasil memanen 6 ton bawang merah dalam panen perdananya.

"Tanpa pendampingan ahli, meskipun lahannya subur, belum tentu berhasil. Saya bersyukur bisa mendapatkan arahan dari petani berpengalaman," jelasnya.

Dari hasil panen tersebut, Firman mengantongi keuntungan bersih sekitar Rp 45 juta setelah dikurangi biaya operasional dan upah pekerja. Keberhasilan ini menjadi yang pertama di wilayah Sukajaya untuk komoditas bawang merah dan membuka peluang baru bagi petani lokal.

Melihat prospek yang menjanjikan, Firman berencana memperluas lahannya dan mengajak petani lainnya untuk ikut menanam bawang merah.

"Insyaallah, ke depan saya akan perluas lahannya dan ajak petani lain. Hasilnya sangat menjanjikan, terutama bagi kami di desa," tutup Firman.

Keberhasilan Firman menjadi bukti bahwa dengan semangat, kemauan belajar, dan pemanfaatan teknologi, pertanian di desa dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan besar.*

(bs/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru