BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Atasi Gudang Penuh, Wamentan Terapkan Skema Filial untuk Serap Gabah Petani

Adelia Syafitri - Sabtu, 10 Mei 2025 08:38 WIB
Atasi Gudang Penuh, Wamentan Terapkan Skema Filial untuk Serap Gabah Petani
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUKABUMI — Pemerintah melalui Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan penerapan skema filial sebagai solusi atas keterbatasan kapasitas gudang Perum Bulog dalam menyerap gabah petani selama masa panen raya.

Skema ini menjadi alternatif lanjutan setelah gudang Bulog dan gudang sewaan tidak lagi mampu menampung lonjakan hasil panen.

"Setelah gudang Bulog penuh, kita sewa gudang lain. Tapi karena tetap tidak cukup, maka kita terapkan sistem filial, di mana Bulog membeli gabah dan digiling oleh pihak ketiga. Hasilnya disimpan di gudang mitra tersebut," kata Wamentan dalam kunjungan kerja di Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga:

Sudaryono yang juga menjabat sebagai Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog menegaskan bahwa skema filial bertujuan memastikan penyerapan gabah tetap berjalan lancar dan harga gabah di tingkat petani tidak anjlok akibat keterbatasan gudang penyimpanan.

"Presiden Prabowo sudah beri arahan tegas: hasil panen tidak boleh tidak tertampung. Tidak boleh ada petani rugi hanya karena persoalan gudang," ujarnya.

Baca Juga:

Pemerintah, kata Sudaryono, saat ini sedang mengidentifikasi lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami lonjakan panen dalam waktu dekat untuk segera mendapatkan dukungan gudang filial atau pembangunan gudang baru.

Selain skema filial, pemerintah juga memprioritaskan pembangunan gudang-gudang penyimpanan secara terencana dan menyeluruh.

Hal ini untuk menjamin kelancaran penanganan panen tahun ini dan mendukung program peningkatan produksi nasional dari berbagai sektor seperti pompanisasi, pipanisasi, dan optimalisasi lahan.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Dari Ladang ke Lumbung: Kejati Lampung Kawal Panen 28 Ribu Ton Gabah di Lampung Timur
Diserbu Warga, 2 Ton Beras SPHP Ludes dalam Dua Hari di Palu
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia dan Malaysia Cari Solusi Damai Konflik Wilayah Laut Sulawesi
Pemkab Tapanuli Selatan Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional Melalui Penguatan Desa dan Kelurahan
Presiden Prabowo Buka KSTI 2025: Sains dan Teknologi Pilar Menuju Indonesia Berdaulat
Bulog Sumut Sosialisasikan Penyaluran Beras SPHP ke Ritel Modern, Target 77.500 Ton Hingga Akhir Tahun
komentar
beritaTerbaru