LABUHAN BATU UTARA - PT. Siringo-ringo menggelar panen perdana jagung di areal perkebunan mereka yang berlokasi di Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Jumat (30/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Tanaman jagung ini ditanam sejak pertengahan Februari 2025, dengan melibatkan berbagai pihak seperti jajaran manajemen PT Siringo-ringo, Polres Labuhanbatu, Koramil 08/Rantauprapat, Dinas Pertanian Labuhanbatu, Camat Rantau Utara, serta Kepala Kelurahan Siringo-ringo.
Acara panen berlangsung penuh semangat dan keakraban, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah. Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Kanit Binmas Opendutua Siregar, mengapresiasi kontribusi aktif PT Siringo-ringo dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. PT Siringo-ringo telah menunjukkan peran aktifnya. Kami siap mendukung dan mengawal setiap tahapan program ini untuk memastikan hasil optimal dan berkelanjutan," ujar Opendutua.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Labuhanbatu, Yayan Mulyanto, SP, menyebut program ini sebagai bentuk kemitraan produktif antara sektor swasta dan pemerintah.
"Ini bukti nyata bahwa sinergi dunia usaha dan pemerintah mampu menghadirkan solusi konkret untuk ketahanan pangan nasional," ungkapnya.
Lurah Siringo-ringo, H. Rustam Efendi Nasution, menegaskan pentingnya program seperti ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Ia berharap program ini berlanjut dan memberikan manfaat luas.
Komitmen Perusahaan untuk Negeri
Hery, General Manager PT Siringo-ringo, mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan cerminan komitmen perusahaan dalam mendukung program nasional.
"Panen ini bukan sekadar hasil pertanian, tapi simbol kolaborasi dan kontribusi nyata PT Siringo-ringo terhadap ketahanan pangan nasional," pungkasnya.
Panen perdana ini menandai babak baru peran aktif sektor swasta dalam pembangunan pangan dan memperkuat fondasi kesejahteraan masyarakat melalui pertanian berkelanjutan.*