Pemkab Tapsel meluncurkan Program Swasembada Ikan 1.000 Kolam dengan penyerahan bantuan benih dan pakan ikan kepada kelompok pembudidaya di Desa Lancat Julu, Kecamatan Arse, Senin (16/6). (foto: Mora Siregar)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
TAPANULI SELATAN — Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun kemandirian pangan dan ekonomi berbasis potensi lokal.
Melalui Dinas Perikanan, Pemkab Tapsel resmi meluncurkan Program Swasembada Ikan 1.000 Kolam yang ditandai dengan penyerahan bantuan benih dan pakan ikan kepada kelompok pembudidaya di Desa Lancat Julu, Kecamatan Arse, Senin (16/6).
Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk optimalisasi anggaran daerah untuk sektor yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya di tengah kondisi efisiensi akibat pemangkasan APBD.
"Kita ingin pembangunan ini berdampak nyata. Program 1.000 kolam ini bukan sekadar budidaya, tapi juga soal ketahanan pangan, konservasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal berbasis perikanan," ujar Gus Irawan.
Dalam pelaksanaannya, Dinas Perikanan menyerahkan:
- 3.000 ekor benih ikan mas dan 9 zak (270 kg) pakan kepada Pokdakan Karya Maju di Desa Lancat Julu, Kecamatan Arse.
- 3.000 ekor benih ikan mas dan 3 zak (90 kg) pakan untuk Pokdakan Mananti di Kelurahan Pasar Sipagimbar, Kecamatan Saipar Dolok Hole.
Tak hanya menyentuh aspek produksi, program ini juga mengedepankan pendekatan konservatif melalui pelestarian lubuk larangan, zona konservasi ikan berbasis adat yang telah lama menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat Tapsel.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan ekosistem air sekaligus menjaga populasi ikan lokal.
Wakil Ketua DPRD Tapsel, Abdul Basith Dalimunte, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.
"Ini langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan produksi perikanan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat secara berkelanjutan," ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan, Saiful AP. Nasution, menambahkan bahwa program ini sejalan dengan prioritas nasional di sektor ketahanan pangan dan menjadi bagian dari sinergi pusat-daerah.