BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Pemprov Sumut Dukung Kerja Sama Strategis RI-Belanda di Bidang Pertanian dan Pengembangan Danau Toba

Adelia Syafitri - Kamis, 19 Juni 2025 10:43 WIB
Pemprov Sumut Dukung Kerja Sama Strategis RI-Belanda di Bidang Pertanian dan Pengembangan Danau Toba
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan dengan delegasi Netherlands Economic Mission, di TSTH2, Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (18/6). (foto tangkapan layar ig luhut.pandjaitan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

HUMBAHAS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menyatakan dukungannya terhadap upaya penguatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Belanda, khususnya dalam bidang perdagangan, pertanian berkelanjutan, serta pengembangan kawasan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata unggulan nasional.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumut, Surya, usai menghadiri pertemuan Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dengan delegasi Netherlands Economic Mission yang dipimpin oleh Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Belanda Michiel Sweers dan Wakil Menteri Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Belanda Guido Landheer, di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (18/6).

"Kita berharap kerja sama ini mendukung ketahanan pangan Indonesia dan memberikan manfaat nyata bagi petani dan masyarakat di Sumatera Utara," ujar Surya.

Baca Juga:

Belanda dikenal sebagai salah satu eksportir pertanian terbesar kedua di dunia dengan inovasi tinggi dalam teknologi pertanian.

Menurut Surya, inilah peluang emas untuk meningkatkan kapasitas lokal dan mendukung program pertanian berkelanjutan di kawasan Danau Toba dan sekitarnya.

Baca Juga:

Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa kawasan Danau Toba memiliki potensi besar sebagai pusat pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian.

Beberapa proyek yang sudah berjalan mencakup:

- Pembibitan bawang putih di Humbahas

- Rehabilitasi hutan kemenyan di Tapanuli

- Pengembangan kopi Arabika di Samosir

- Produksi kakao di Karo dan Pakpak Bharat

"Kami membuka peluang kerja sama dalam riset terapan, pengembangan rumah kaca, dan inovasi teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan," ujar Luhut.

Adapun bentuk kerja sama yang akan segera dilaksanakan meliputi:

- Pengembangan teknologi rumah kaca

- Perbaikan bibit unggul

- Reduksi kerugian pangan

- Pelatihan petani berbasis teknologi

Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Belanda Michiel Sweers menyampaikan bahwa kunjungan kali ini melibatkan puluhan delegasi perusahaan dan industri pangan dari Belanda.

Mereka tertarik menjajaki peluang investasi di sektor hortikultura, termasuk jenis tanaman yang menjadi unggulan di Belanda dan potensial ditanam di Indonesia.

"Kami ingin menjalin kemitraan jangka panjang dalam meningkatkan ketahanan pangan, ketahanan iklim, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Sweers.

Pertemuan ini menjadi langkah awal konkret menuju kolaborasi internasional yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.*

(vv/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Remaja asal Medan Tenggelam di Danau Toba, Ditemukan Meninggal Dunia Setelah 2 Jam Pencarian
Prakiraan Cuaca Sumut Hari Ini, Minggu 10 Agustus 2025: Didominasi Cerah Berawan hingga Hujan Ringan
Bulog Sumut Perkuat Stok Beras, Terima Tambahan 4.000 Ton dari Aceh
Komitmen Sukseskan Program Prabowo, Bobby Nasution Siap Kawal MBG, KMP, dan Sekolah Rakyat di Sumut
Bobby Nasution Resmikan Vihara Vimalakirti Medan, Ajak Umat Perkuat Iman dan Perangi Narkoba
Polres Padang Lawas Gagalkan Penyelundupan 44 Kg Ganja Tujuan Jakarta, Satu Pelaku Masih Buron
komentar
beritaTerbaru