Penggugat UU Polri: Rakyat Itu Sederhana, Ingin Polisi Bertugas Sesuai UUD
JAKARTA Advokat Syamsul Jahidin, yang sebelumnya menggugat UndangUndang Polri ke Mahkamah Konstitusi (MK), menilai Peraturan Polri Nomo
HUKUM DAN KRIMINAL
PAPUA– Bupati Mimika Johannes Rettob meluruskan pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menyebut dana pemerintah daerah (pemda) sebesar Rp2,4 triliun masih mengendap di perbankan hingga akhir September 2025.
Rettob menjelaskan, berdasarkan laporan terakhir dari Bank Papua per 22 Oktober 2025, saldo kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika yang tersimpan di rekening kas umum daerah (RKUD) kini tersisa Rp1,3 triliun.
"Saya harus menyampaikan hal ini kepada publik supaya tidak terjadi silang pendapat. Per hari ini, Rabu 22 Oktober 2025, sisa saldo dana yang ada di RKUD Pemkab Mimika di Bank Papua sebesar Rp1,3 triliun," ujar Johannes Rettob di Timika, Papua Tengah, Rabu (22/10/2025).Baca Juga:
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menyebut Pemkab Mimika menempati posisi ke-10 dari 15 pemerintah daerah di Indonesia yang memiliki dana mengendap paling besar di perbankan, dengan total Rp2,4 triliun.
Rettob menjelaskan, masih tersimpannya dana di kas daerah bukan karena kesengajaan, melainkan akibat prosedur penyaluran anggaran yang ketat serta penyerapan belanja modal yang bergantung pada kemajuan fisik proyek.
"Untuk belanja pegawai itu harus dibayar sesuai periode bulan. Tidak mungkin gaji pegawai untuk bulan Desember dibayar dari sekarang," tuturnya.
Sementara itu, pencairan belanja modal, lanjutnya, dilakukan berdasarkan termin pekerjaan. "Kalau progres pekerjaan belum maksimal, tentu tidak bisa dibayarkan seluruhnya," ujar Rettob menambahkan.
Ia mengungkapkan, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mimika, masih memiliki tingkat penyerapan anggaran yang rendah karena sejumlah proyek fisik belum rampung.
Menurut Rettob, lambatnya penyerapan anggaran juga dipengaruhi oleh dinamika internal, termasuk pergantian kepala daerah dan pejabat OPD.
"Bupati dan Wakil Bupati Mimika hasil Pilkada 2024 baru dilantik pada 25 Maret 2025. Selain itu, tiga pejabat lama di Dinas PUPR yang menjabat sebagai KPA dan PPK tersangkut kasus hukum pada Juni lalu, sehingga pekerjaan fisik sempat tertunda," jelasnya.
Kondisi serupa, kata dia, juga dialami banyak daerah lain di Indonesia. "Keterlambatan penyerapan anggaran terjadi hampir di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota pada 2025," tambah Rettob.
Rettob menyatakan pihaknya telah melakukan evaluasi mingguan terhadap seluruh OPD. Hingga minggu ketiga Oktober 2025, penyerapan anggaran Pemkab Mimika telah mencapai 51 persen.
JAKARTA Advokat Syamsul Jahidin, yang sebelumnya menggugat UndangUndang Polri ke Mahkamah Konstitusi (MK), menilai Peraturan Polri Nomo
HUKUM DAN KRIMINAL
TAPANULI TENGAH Komisi V DPR RI meninjau langsung kondisi pascabencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah. Ketua
PERISTIWA
SOLO Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, meminta perguruan tinggi di Indonesia melakukan penelitian untuk menin
PERTANIAN AGRIBISNIS
JAKARTA Penyanyi legendaris Iwan Fals menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara,
NASIONAL
JAKARTA Timnas Indonesia U22 kembali menjadi sorotan publik usai tampil di bawah ekspektasi pada SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dipa
OLAHRAGA
BIREUEN Pekerjaan besar penyambungan jembatan bailey dengan jembatan rangka baja Teupin Mane di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, akhir
NASIONAL
ACEH Tumpukan kayu beragam ukuran terlihat di lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh. Kayukayu tersebut disebut berpotensi m
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa satu unit mobil minibus di Jalan Imam Bonjol, Kelu
PERISTIWA
JAKARTA Meta, perusahaan yang menaungi Facebook, Instagram, dan WhatsApp, kembali menuai kritik setelah melakukan pemblokiran terhadap p
SAINS DAN TEKNOLOGI
JAKARTA Polres Metro Jakarta Pusat membantah dugaan sabotase dalam kebakaran yang menimpa kantor PT Terra Drone Indonesia di Kemayoran,
HUKUM DAN KRIMINAL