BREAKING NEWS
Senin, 03 November 2025

Perplexity Gandeng Getty Images, Akses Koleksi Visual Berlisensi Kini Lebih Mudah

Adam - Senin, 03 November 2025 09:56 WIB
Perplexity Gandeng Getty Images, Akses Koleksi Visual Berlisensi Kini Lebih Mudah
Perplexity Gandeng Getty Images. (foto: petapixel)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI), Perplexity, resmi menandatangani kerja sama multi-tahun dengan Getty Images Holdings Inc.

Kesepakatan ini memungkinkan Perplexity menampilkan gambar dari perpustakaan visual Getty di seluruh alat pencarian dan penemuan berbasis AI miliknya.

Kabar ini langsung berdampak positif pada pasar, dengan saham Getty naik sekitar 5% pada perdagangan Jumat, 31 Oktober 2025.

Baca Juga:

Melalui integrasi API, pengguna Perplexity kini dapat mengakses koleksi gambar berlisensi Getty secara langsung, lengkap dengan atribusi yang benar.

Selain itu, setiap gambar akan menampilkan kredit dan tautan sumber, memastikan penggunaan konten sesuai dengan ketentuan lisensi.

Kesepakatan ini mencerminkan tren kerja sama lisensi antara perusahaan AI dan platform digital besar, yang bertujuan menciptakan sumber pendapatan baru sekaligus melindungi hak kekayaan intelektual.

Langkah tersebut juga muncul di tengah meningkatnya pengawasan terkait penggunaan konten berhak cipta oleh perusahaan AI, yang sempat memicu sejumlah gugatan hukum.

Getty sebelumnya menggugat Stability AI karena dugaan pengambilan gambar tanpa izin.

Perplexity sendiri menghadapi tuntutan dari penerbit besar, termasuk Nikkei dan Asahi Shimbun asal Jepang.

Sebagai respons, Perplexity memperkenalkan model berbagi pendapatan dan membangun kemitraan resmi dengan media ternama seperti TIME dan Der Spiegel.

Menurut Mark Lemley, Direktur Program Hukum, Sains, dan Teknologi di Universitas Stanford, kesepakatan lisensi dengan perusahaan AI memiliki risiko dan peluang tersendiri.

"Perusahaan AI akan berakhir dengan membayar entitas seperti Getty yang memiliki koleksi konten berkualitas tinggi. Namun, model lisensi ini tidak bisa diterapkan untuk semua konten di internet, karena pelatihan AI membutuhkan terlalu banyak sumber data," ujar Lemley.

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Harga Pangan Mayoritas Turun, Beras dan Cabai Lebih Murah Hari Ini!
Viral ASN Laporkan Dugaan Pungli, Bobby Nasution Panggil Bupati Deli Serdang
Transformasi Pendidikan Aceh! 100 Kepala Sekolah Muhammadiyah Siap Terapkan Deep Learning
Pantai Kuta Siaga! Gubernur Koster Turun Tangan Hadapi Sampah Kiriman
Diskotek Blue Night Langkat Disegel karena Tak Berizin, Sempat Viral Usai Kabar Pengunjung Overdosis
Abdul Mu’ti: Digitalisasi Pendidikan Sudah Jalan di 50 Ribu Sekolah, IFP Siap Diluncurkan 10 November
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru