BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Komunikasi Darurat Jadi Prioritas, Telkomsel Percepat Restorasi Layanan di Zona Bencana

Adelia Syafitri - Senin, 01 Desember 2025 14:59 WIB
Komunikasi Darurat Jadi Prioritas, Telkomsel Percepat Restorasi Layanan di Zona Bencana
Ilustrasi. (Foto: AI/ BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA- Pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih menghadapi hambatan besar.

Para operator seluler, termasuk Telkomsel, terus bekerja di tengah kerusakan infrastruktur, pemadaman listrik panjang, serta akses darat yang terputus.

Di Aceh, Telkomsel mencatat gangguan paling parah.

Lebih dari 1.430 site, 2.400 BTS, dan 15 Sentral Telepon Otomat (STO) berhenti beroperasi.

Penyebab utamanya berlapis: tower SUTET yang roboh, listrik padam berhari-hari, dan jalan menuju lokasi yang sulit ditembus.

Sumatera Utara mengalami kendala serupa.

Sekitar 1.100 site, 1.900 BTS, dan 10 STO terdampak, terutama di Gunung Sitoli, Teluk Dalam, dan Sibolga.

Pemutusan kabel serat optik di jalur Sibolga–Barus memicu lumpuhnya layanan di sejumlah kecamatan.

Di Sumatera Barat, kerusakan terpantau pada lebih dari 190 site, 360 BTS, serta 1 STO, dipicu putusnya jalur backbone dan infrastruktur pendukung di beberapa titik pegunungan.

Ketergantungan Telekomunikasi pada Energi dan Mobilitas

Pemulihan jaringan di tiga provinsi itu menunjukkan satu hal: stabilitas layanan digital masih bergantung penuh pada dua sektor vital energi dan infrastruktur transportasi.

Akses jalan yang terputus membuat teknisi kesulitan mencapai lokasi site, sementara pemadaman listrik memperlambat aktivasi perangkat meskipun generator cadangan disiagakan.

Beberapa titik hanya bisa ditembus melalui perahu karet dan perangkat komunikasi berbasis satelit.

Dalam situasi ini, operator tidak hanya memulihkan layanan komunikasi, tetapi juga menjaga jalur informasi warga di daerah pengungsian.

"Kami berkomitmen untuk terus hadir dan memaksimalkan seluruh upaya untuk mempercepat pemulihan jaringan, sekaligus memperluas bantuan kemanusiaan," ujar Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, Senin, 1 Desember.

Bantuan Kemanusiaan Diperluas

Selain pemulihan teknis, Telkomsel menyalurkan bantuan sosial untuk wilayah terdampak.

Di Aceh Singkil, lebih dari 400 kepala keluarga menerima paket sembako dan air bersih. Adapun 1.200 lebih keluarga di posko pengungsian Pidie Jaya mendapat bantuan serupa.

Di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, Telkomsel mendirikan dapur umum di Sibolga serta menyalurkan logistik untuk warga terdampak di Sipirok, Agam, Tanah Datar, Pasaman Barat, dan wilayah lain yang aksesnya masih terbatas.

Upaya kombinasi pemulihan jaringan dan penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari respons cepat operator pada kejadian bencana berskala besar di mana sambungan komunikasi menjadi kebutuhan pertama bagi masyarakat yang terisolasi.*


(v/um)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru