BREAKING NEWS
Kamis, 04 September 2025

Bupati Aceh Tengah Buka Peluncuran dan Bedah Buku “Kelising”: Apresiasi Komunitas Teater Reje Linge

T.Jamaluddin - Rabu, 25 Juni 2025 08:14 WIB
Bupati Aceh Tengah Buka Peluncuran dan Bedah Buku “Kelising”: Apresiasi Komunitas Teater Reje Linge
emerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si secara resmi membuka acara peluncuran dan bedah buku “Kelising: Kumpulan Naskah Teater Reje Linge”, Selasa (24/06/2025) (foto: T.JAMALUDDIN)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAKENGON – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si secara resmi membuka acara peluncuran dan bedah buku "Kelising: Kumpulan Naskah Teater Reje Linge", Selasa (24/06/2025) di Oproom Setdakab Aceh Tengah. Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Teater Reje Linge, dan berlangsung semarak dengan berbagai pertunjukan seni.

Mewakili Bupati, Pj. Sekretaris Daerah Ir. Mursyid, M.Si menyampaikan orasi budaya sekaligus menyoroti pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai identitas daerah. Ia menyebut buku "Kelising" sebagai karya monumental yang tak hanya memuat naskah teater, tetapi juga jejak rekam peradaban dan nilai-nilai luhur masyarakat Gayo.

"Buku ini bukan sekadar kumpulan naskah, tapi sebuah warisan budaya. Ia cerminan jiwa masyarakat Gayo yang kaya dengan filosofi dan semangat perjuangan," ucap Mursyid dalam sambutannya.

Baca Juga:

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif kebudayaan yang kreatif dan inovatif, baik melalui pelestarian dokumen, pementasan seni, pendidikan lokal, hingga digitalisasi karya.

Sementara itu, penulis buku, Salman Yoga, menjelaskan bahwa "Kelising" memuat empat lakon penting yang pernah dipentaskan di tingkat nasional, yakni Tungku, Qisas Para Meurah, Benyang, dan Panggil Ia Ine. Salah satu naskah bahkan mendapat apresiasi tinggi saat dipentaskan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, karena mengangkat penderitaan rakyat Gayo dalam masa konflik.

Baca Juga:

"Teater Reje Linge telah berdiri 26 tahun, Gayo Institute 12 tahun. Tapi baru di era pemerintahan ini, kami disambut dan diberi ruang untuk berekspresi," ungkap Salman yang juga Ketua Gayo Institute.

Acara ini turut dihadiri para budayawan, akademisi, seniman, Kepala SKPK, serta masyarakat umum, termasuk sutradara nasional Jeremias Nyangoen (sutradara film Black Coffee). Jeremias menyampaikan pandangannya mengenai kekuatan seni peran lokal dalam kacamata industri perfilman nasional.

Rangkaian acara juga dimeriahkan dengan pentas didong, pembacaan puisi, dan monolog, menjadikan peluncuran buku ini bukan sekadar peluncuran literatur, melainkan pesta budaya yang menghidupkan semangat kolektif masyarakat terhadap seni.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kasus Dugaan Korupsi Dinkes Aceh Tengah Resmi Naik ke Tahap Penyidikan, Kerugian Capai Rp5,3 Miliar
Lazismu Salurkan Bantuan untuk Perbaikan TK ABA Arul Pertik Lewat Program Save Our School
Hari Pertama Sekolah, Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah Ingatkan Siswa Jauhi Narkoba dan Kenakalan Remaja
Ratusan Pejabat Dilantik di Aceh Tengah, Wakil Ketua DPRK: Tekunilah Bidangmu, Jadilah Teladan!
Kapolda Aceh Lantik Pejabat Baru Karo SDM hingga Kapolres Aceh Utara, Tegaskan Pentingnya Inovasi dan Integritas
Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah Wujudkan Rumah Impian untuk Ibu Disabilitas
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru