BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Bupati Aceh Tengah Buka Peluncuran dan Bedah Buku “Kelising”: Apresiasi Komunitas Teater Reje Linge

T.Jamaluddin - Rabu, 25 Juni 2025 08:14 WIB
61 view
Bupati Aceh Tengah Buka Peluncuran dan Bedah Buku “Kelising”: Apresiasi Komunitas Teater Reje Linge
emerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si secara resmi membuka acara peluncuran dan bedah buku “Kelising: Kumpulan Naskah Teater Reje Linge”, Selasa (24/06/2025) (foto: T.JAMALUDDIN)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAKENGON – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si secara resmi membuka acara peluncuran dan bedah buku "Kelising: Kumpulan Naskah Teater Reje Linge", Selasa (24/06/2025) di Oproom Setdakab Aceh Tengah. Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Teater Reje Linge, dan berlangsung semarak dengan berbagai pertunjukan seni.

Mewakili Bupati, Pj. Sekretaris Daerah Ir. Mursyid, M.Si menyampaikan orasi budaya sekaligus menyoroti pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai identitas daerah. Ia menyebut buku "Kelising" sebagai karya monumental yang tak hanya memuat naskah teater, tetapi juga jejak rekam peradaban dan nilai-nilai luhur masyarakat Gayo.

"Buku ini bukan sekadar kumpulan naskah, tapi sebuah warisan budaya. Ia cerminan jiwa masyarakat Gayo yang kaya dengan filosofi dan semangat perjuangan," ucap Mursyid dalam sambutannya.

Baca Juga:

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif kebudayaan yang kreatif dan inovatif, baik melalui pelestarian dokumen, pementasan seni, pendidikan lokal, hingga digitalisasi karya.

Sementara itu, penulis buku, Salman Yoga, menjelaskan bahwa "Kelising" memuat empat lakon penting yang pernah dipentaskan di tingkat nasional, yakni Tungku, Qisas Para Meurah, Benyang, dan Panggil Ia Ine. Salah satu naskah bahkan mendapat apresiasi tinggi saat dipentaskan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, karena mengangkat penderitaan rakyat Gayo dalam masa konflik.

"Teater Reje Linge telah berdiri 26 tahun, Gayo Institute 12 tahun. Tapi baru di era pemerintahan ini, kami disambut dan diberi ruang untuk berekspresi," ungkap Salman yang juga Ketua Gayo Institute.

Acara ini turut dihadiri para budayawan, akademisi, seniman, Kepala SKPK, serta masyarakat umum, termasuk sutradara nasional Jeremias Nyangoen (sutradara film Black Coffee). Jeremias menyampaikan pandangannya mengenai kekuatan seni peran lokal dalam kacamata industri perfilman nasional.

Rangkaian acara juga dimeriahkan dengan pentas didong, pembacaan puisi, dan monolog, menjadikan peluncuran buku ini bukan sekadar peluncuran literatur, melainkan pesta budaya yang menghidupkan semangat kolektif masyarakat terhadap seni.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Mualem Tinjau Kawasan Konservasi Gajah di Aceh Tengah, Komitmen Atasi Konflik Manusia-Satwa
Tragis! Pasutri Ditemukan Tewas di Aceh Tengah, Balita Kembar Ditemukan di Samping Sang Ibu
komentar
beritaTerbaru