BREAKING NEWS
Jumat, 05 September 2025

Ini Bahasa Tertua di Dunia yang Masih Digunakan Hingga Kini!

Justin Nova - Jumat, 05 September 2025 18:08 WIB
Ini Bahasa Tertua di Dunia yang Masih Digunakan Hingga Kini!
Ilustrasi. (foto: IStocokphoto)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Meski banyak bahasa kuno telah punah, sejumlah bahasa berhasil bertahan ribuan tahun dan tetap digunakan hingga saat ini.

Keberlangsungan bahasa-bahasa tersebut menjadi bukti kuatnya tradisi dan identitas budaya yang mampu bertahan melawan arus globalisasi.

Salah satu bahasa tertua yang masih hidup adalah Bahasa Tamil.

Baca Juga:

Dikenal sebagai bahasa hidup tertua di dunia, Tamil memiliki tradisi sastra yang telah berlangsung lebih dari 5.000 tahun.

Bahasa ini mencakup karya puisi klasik, teks keagamaan, hingga filsafat.

Baca Juga:

Saat ini, lebih dari 75 juta orang di India Selatan dan Sri Lanka masih aktif menggunakan Tamil, termasuk dalam komunitas diaspora di berbagai negara.

Sejajar dengan Tamil, Bahasa Sanskerta juga memiliki usia lebih dari 5.000 tahun.

Dikenal sebagai "ibu dari bahasa-bahasa India," Sanskerta menjadi fondasi bagi banyak bahasa modern di Asia Selatan.

Meskipun tidak digunakan dalam percakapan sehari-hari, Sanskerta tetap diajarkan di sekolah, digunakan dalam ritual Hindu, dan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan linguistik regional.

Di wilayah lain dunia, Bahasa Yunani dan Mandarin juga menunjukkan warisan linguistik yang panjang.

Bahasa Yunani, dengan catatan tertulis tertua yang berasal dari 1450-1350 SM, masih hidup melalui Bahasa Yunani Modern yang digunakan oleh lebih dari 13 juta orang.

Sementara itu, Mandarin, dengan sejarah tulisan lebih dari 3.000 tahun sejak Dinasti Shang, kini menjadi bahasa dengan jumlah penutur terbesar di dunia, yakni lebih dari 1 miliar orang.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Eddy Soeparno: Demonstrasi Jangan Lagi Disusupi Aksi Anarkis dan Perusakan Fasilitas Umum
Wagub Giri Prasta Ingatkan: Boleh Maju, tapi Jangan Tercerabut dari Akar Adat dan Budaya
Gubernur Bali dan Dubes Georgia Sepakat Perkuat Kolaborasi Budaya dan Kuliner
Menteri Kebudayaan Apresiasi Dukungan Gubernur Koster dalam CHANDI Summit 2025 di Bali
Ketua DWP Sumut Resmikan Galeri Wastra ASEPHI, Promosikan Tenun Khas Sumatera Utara
Siswi SMAN 1 Arse Tapsel Raih Juara 2 Putri Kebudayaan Remaja Nasional 2025
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru