Seni Sebagai Terapi, Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental dengan Kreativitas

BITVONLINE.COM -Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya kesehatan mental, terutama setelah banyak kejadian fatal yang disebabkan oleh terlambatnya penanganan gangguan kesehatan mental. Masyarakat modern seringkali mengalami beban kerja yang berat dan tidak memiliki waktu untuk melepas penat serta stres, hal ini berpotensi memengaruhi kesehatan mental. Depresi dan gangguan kecemasan seringkali muncul tanpa tanda-tanda yang jelas, sehingga penting bagi siapa pun untuk mewaspadainya.

Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah kesehatan mental adalah melalui terapi seni. Terapi seni telah terbukti membantu banyak individu dalam mengelola stres, kecemasan, dan depresi. Berikut adalah lima terapi seni yang bisa Anda coba:

Membuat Gerabah Tanah Liat: Aktivitas membuat gerabah dari tanah liat tidak hanya melatih motorik tangan tetapi juga mengalihkan fokus kepada hasil karya seni yang sedang dibuat. Sentuhan tekstur tanah liat dapat menjadi media grounding yang efektif, membantu menenangkan pikiran dari kecemasan dan mengalihkan energi ke dalam proses penciptaan. Melukis diiringi Musik Kesukaan: Kombinasi antara melukis atau membuat sketsa gambar sambil mendengarkan musik kesukaan dapat membantu meningkatkan mood dan merangsang kreativitas. Aktivitas ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi gejala depresi dan membantu menghadirkan semangat baru. Fotografi: Mengambil foto dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan dengan mengalihkan fokus pikiran pada keindahan dunia luar. Fotografi juga dapat menjadi wadah ekspresi kreatif yang membantu individu mengelola kecemasan melalui karya visual yang mereka hasilkan. Membuat Jurnal Harian: Aktivitas journaling atau membuat jurnal harian menjadi sarana untuk mencurahkan emosi dan perasaan, terutama ketika tidak ada rekan untuk berbicara. Melalui kata-kata, seseorang dapat memproses perasaan mereka setiap hari dan melacak perkembangan suasana hati dari waktu ke waktu. Merajut: Merajut bukan hanya sekadar aktivitas menghasilkan barang, tetapi juga menjadi terapi yang efektif dalam menghadirkan rasa kegembiraan dan menghidupkan kembali semangat. Aktivitas merajut juga dapat membantu seseorang terhubung kembali dengan inner child dan momen-momen bahagia yang sederhana.

Dengan menggabungkan kreativitas dalam aktivitas sehari-hari, individu dapat menemukan cara yang menyenangkan untuk mengatasi gangguan kesehatan mental. Penting untuk mengingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengelola kesehatan mental mereka, dan terapi seni merupakan salah satu pilihan yang dapat dieksplorasi untuk mencapai keseimbangan emosional.

Baca Juga:

• Kejam! Gusmadi Tembak Ibu Sendiri Karena Utang Piutang di OKU Timur
• Bayi Laki-laki Ditemukan Terbungkus Plastik di Tempat Sampah, Diduga Dibunuh di Pontianak

(N/014)

Baca Juga:

• Viral Aksi Separatis di Forum PBB UNPFII, Pemerintah Indonesia Tegaskan Tidak Toleransi Separatisme
• Polres Labusel Ungkap Kasus Judi Online Macau, Seorang Petani Ditangkap

Kejam! Gusmadi Tembak Ibu Sendiri Karena Utang Piutang di OKU Timur

Bayi Laki-laki Ditemukan Terbungkus Plastik di Tempat Sampah, Diduga Dibunuh di Pontianak

Viral Aksi Separatis di Forum PBB UNPFII, Pemerintah Indonesia Tegaskan Tidak Toleransi Separatisme

Polres Labusel Ungkap Kasus Judi Online Macau, Seorang Petani Ditangkap

Kasus Pelecehan Seksual di Lombok: 'Walid Lombok' Ditangkap, Korban Bertambah Setiap Hari

Anggota DPRD Asahan Terlibat Judi Sabung Ayam, Penahanan Ditangguhkan dengan Beberapa Pertimbangan