Pemulihan Cepat Jalan Nasional: Alat Berat Dikerahkan Usai Banjir Sumbar
JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat menurunkan ratusan personel dan
NASIONAL
CILEGON -Memasuki H-3 Lebaran, antrean kendaraan masih terjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Minggu (7/4/2024). Antrean kendaraan yang panjang mencapai 18 km membuat para pemudik harus bersabar dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.
Pemandangan antrean panjang terlihat sejak flyover Merak hingga gerbang tol Merak, membentang sejauh 5,7 km. Bahkan, dari gerbang tol Merak hingga Km 87 arah Merak terpantau antrean sejauh 13 km. Humas PT Astra Tangerang Merak, Hannah, menyampaikan bahwa situasi antrean masih berlangsung pada saat ditemui wartawan, dengan ekor antrean mencapai Km 87.
Kondisi antrean ini membuat kantong-kantong parkir di tujuh dermaga Pelabuhan Merak penuh dengan kendaraan, terutama mobil pribadi. Pemeriksaan tiket di loket dermaga eksekutif maupun reguler juga mengalami antrean, menambah lamanya waktu yang harus dihabiskan pemudik sebelum memasuki kapal.
Salah satu pemudik, Yudi, bercerita tentang lamanya perjalanan yang ia alami. Berangkat dari Depok pada Sabtu pukul 21.00 WIB, ia baru bisa masuk kapal pada Minggu pukul 10.00 WIB. Kendaraannya terjebak macet di tol dan di jalan sebelum pelabuhan, membuat perjalanan menuju Pelabuhan Merak menjadi melelahkan.
“Sampai sekarang belum masuk kapal, semoga bisa cepat masuk ke dalam kapal, sudah kangen sama orangtua,” ujar Yudi dengan harapannya yang tinggi untuk segera bertemu keluarga tercinta di kampung halaman.
Meskipun harus terjebak dalam situasi macet, Yudi dan keluarganya tetap bersikap positif. Bagi mereka, tradisi berkumpul bersama orangtua di kampung halaman menjadi momen yang dinanti-nantikan setiap tahunnya.
Namun, Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim menjelaskan bahwa kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak disebabkan oleh kendala pembongkaran kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Kepadatan tersebut juga terjadi karena Sabtu kemarin merupakan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, sehingga volume kendaraan terus meningkat pada Minggu ini.
Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi dan pengaturan yang baik dalam mengelola arus mudik dan balik Lebaran, terutama di titik-titik penting seperti Pelabuhan Merak. Pemudik diimbau untuk tetap sabar dan mematuhi aturan serta petunjuk yang diberikan petugas terkait agar proses perjalanan bisa berlangsung dengan lancar dan aman.
Keselamatan dan keamanan pemudik serta kelancaran arus transportasi menjadi prioritas utama dalam menghadapi momen mudik Lebaran tahun ini.
(K/09)
JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat menurunkan ratusan personel dan
NASIONAL
JAKARTA Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mendorong pemerintah segera mene
NASIONAL
GUNUNG PUTRI, BOGOR Warga Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di ping
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Mohammad Nuh, menegaskan bahwa saran dan arahan dari para Mustasyar t
NASIONAL
JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pemulihan akses jalan di Kabupaten Aceh Tamiang pascabencana banjir dan longsor. Ru
NASIONAL
JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar perayaan Natal bersama tahun ini, sebuah momen yang menurut Menteri Agama Nasarudd
NASIONAL
JAKARTA Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapannya untuk menjadi negara pertama yang mengirim bantuan kemanusiaan ke wilayah Sumatera
NASIONAL
JAKARTA Produksi beras nasional pada 2025 mengalami lonjakan signifikan, memengaruhi pola impor Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) m
EKONOMI
JAKARTA, Aparat gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menegaskan pemberian amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, bukan mer
POLITIK