BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Kenaikan Harga Cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya, Jelang Ramadhan

Putri Purwita Sari - Selasa, 04 Maret 2025 21:46 WIB
218 view
Kenaikan Harga Cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya, Jelang Ramadhan
Kenaikan Harga Cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya, Jelang Ramadhan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TASIKMALAYA – Harga cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami lonjakan yang signifikan sejak awal bulan Ramadhan pada Selasa (4/3/2025).

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kenaikan harga cabai rawit domba, yang saat ini menembus harga Rp 100.000 per kilogram, menjadikannya jenis cabai termahal di pasar tersebut.

Sementara itu, cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan harga, kini dipatok antara Rp 70.000 hingga Rp 75.000 per kilogram.

Baca Juga:

Kenaikan harga cabai ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan pembeli, mengingat pola kenaikan harga bahan pokok yang umumnya berlangsung hingga menjelang Lebaran.

Pembeli pun mulai mengeluhkan tren harga yang terus merangkak naik, meskipun mereka juga memahami bahwa kondisi pasokan menjadi faktor utama penyebabnya.

Baca Juga:

Menurut Imat, seorang pedagang sayur di Pasar Cikurubuk, cabai rawit domba menjadi jenis cabai yang paling banyak dicari oleh pembeli.

Hal ini disebabkan oleh tingkat kepedasannya yang lebih tinggi dibandingkan dengan cabai rawit biasa.

Meskipun harga cabai rawit domba cukup mahal, pembeli cenderung memilihnya karena penggunaan cabai ini lebih hemat.

"Cabai ini paling dicari karena pedas banget. Para pedagang lauk nasi lebih memilih cabai domba karena penggunaannya lebih irit.

Kalau cabai rawit biasa, kurang pedas, makanya harganya lebih murah," ujar Imat.

Imat menjelaskan, cabai domba memiliki ukuran yang lebih besar dan gemuk dibandingkan cabai rawit biasa yang biasanya berwarna kuning atau merah.

Karena kepedasannya yang lebih kuat, sedikit cabai domba sudah cukup untuk membuat sambal, sehingga dianggap lebih ekonomis dalam penggunaan.

Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
Bolehkah Puasa Tarwiyah dan Arafah Dijadikan Pengganti Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan dan Dalilnya
Harga Cabai Turun di Medan, Bawang Merah Masih Stabil
Viral! 4 Pria Asal Binjai T3rl4ntar di Kamboja, Minta Tolong ke Wali Kota Lewat Video
Wanita Dikeroyok Debt Collector di Depan Mapolsek Bukitraya, Polisi Hanya Menonton: 4 Pelaku Ditangkap, 7 Buron
Ichlas Budhi Pratama Ditangkap Terkait Kasus KDRT, Perzinahan, dan Pornografi, Dipecat dari PT Petrokimia Gresik
Harga Cabai dan Bahan Pokok Lainnya Turun, Bapanas: Masyarakat Bisa Hemat Pengeluaran
komentar
beritaTerbaru
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

TAPSEL Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos, menyampaikan kepri

Opini