BITVONLINE.COM -Investor kawakan asal Amerika Serikat, Ray Dalio, resmi ditunjuk sebagai dewan penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Keputusan ini diumumkan oleh pemerintah pada Senin (24/3/2025) saat mengumumkan struktur pengurus lembaga tersebut.
Sebelum pengumuman ini, Presiden Prabowo Subianto sempat berdiskusi dengan Ray Dalio untuk meminta masukan terkait kemajuan ekonomi Indonesia.
Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Merdeka pada Jumat (7/3/2025) dan turut dihadiri sejumlah menteri serta pengusaha Tanah Air.
"Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat yang kritis. Ini adalah kunci kemajuan di dunia, di mana kita selalu harus belajar satu sama lain," ungkap Prabowo.
Ray Dalio adalah pendiri dan pemilik perusahaan hedge fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates.
Sejak mendirikan perusahaan tersebut pada 1985, Dalio telah menunjukkan kepiawaiannya dalam memahami dinamika pasar global, khususnya terkait mata uang dan suku bunga.
Salah satu pencapaiannya yang paling menonjol terjadi pada 1987 ketika pasar saham mengalami gejolak besar.
Dalio berhasil membawa Bridgewater meraih keuntungan besar berkat strategi diversifikasi dan manajemen risiko yang cermat.