BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Pedagang Burung Pipit di Palembang Raup Omset Puluhan Juta Rupiah Sambut Imlek 2025

BITVonline.com - Selasa, 28 Januari 2025 04:04 WIB
88 view
Pedagang Burung Pipit di Palembang Raup Omset Puluhan Juta Rupiah Sambut Imlek 2025
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PALEMBANG  -Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2025, sejumlah pedagang burung pipit di Kota Palembang, Sumatera Selatan, meraih omset puluhan juta rupiah. Pedagang-pedagang ini biasanya menjual burung pipit kepada warga Tionghoa yang membeli untuk dilepaskan sebagai bagian dari ritual membuang sial dan mendatangkan rezeki.

Rusmawi, seorang pedagang burung pipit yang berjualan di kawasan Klenteng Dewi Kwam Im, Kelurahan 9/10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, mengungkapkan bahwa sejak H-3 Imlek, ia dan pedagang lainnya sudah mulai berjualan burung pipit. “Kami bersyukur ya setiap tahun saat Imlek di Kota Palembang dapat berjualan burung pipit dan mampu menjual hingga 500 ekor burung per hari,” ujar Rusmawi. Ia menjelaskan, harga burung pipit yang dijual berkisar antara Rp2.000 hingga Rp3.000 per ekor, dan terkadang warga Tionghoa memborong burung pipit untuk dilepaskan pada berbagai waktu sepanjang hari.

Menurut Rusmawi, penjualan burung pipit menjadi sebuah tradisi yang rutin di Palembang menjelang Imlek dan Cap Go Meh. Pedagang burung pipit di Palembang pun sudah menjadikannya sebagai usaha musiman yang menguntungkan. “Banyak sekali warga Tionghoa yang membelinya bahkan memborong burung pipit ini untuk dilepaskan kembali,” tambahnya.

Baca Juga:

Senada dengan Rusmawi, Adit, pedagang lainnya, juga mengungkapkan kebahagiannya bisa meraup keuntungan dari penjualan burung pipit saat Imlek. “Kami sudah terbiasa dan setiap tahun saat Imlek di Kota Palembang, penjualan burung pipit selalu meningkat. Bisa sampai 500 ekor per hari sejak H-3,” ujar Adit.

Di sisi lain, H-1 Imlek, para pengurus kelenteng di Palembang juga tengah sibuk mempersiapkan perayaan dengan melakukan pembersihan dan perawatan kelenteng. Di Klenteng Dewi Kwam Im, yang merupakan kelenteng tertua di Palembang, pengurus kelenteng bahkan memasang ribuan lampion yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga maupun wisatawan yang datang untuk merayakan Imlek.

Baca Juga:

Perayaan Imlek di Palembang tidak hanya menjadi ajang perayaan bagi warga Tionghoa, tetapi juga menjadi sumber rezeki bagi pedagang burung pipit yang menjual burung-burung tersebut untuk ritual tradisional yang penuh makna.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Pengunjukrasa Tumpahkan Sampah di Pintu Masuk Kantor Walikota Padangsidimpuan
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Pemuda Desa Borbor Ditangkap Usai Larikan Remaja ke Pekanbaru
Viral Kursi 11A: Mengenal Fungsi dan Syarat Kursi Darurat di Pesawat
Maruarar Sirait Klarifikasi Wacana Rumah Subsidi 18 Meter: Belum Keputusan Resmi
Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaksa Daerah yang Lemah Tangani Korupsi Siap Dicopot
komentar
beritaTerbaru