BITVONLINE.COM - Sosok Solis Hanny Felle, atau yang akrab disapa Mama Hanny, menjadi inspirasi perjuangan literasi di tengah keterbatasan di Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Sejak tahun 2011 bergabung dengan Wahana Visi Indonesia (WVI), ia konsisten memperjuangkan pendidikan anak-anak Papua lewat gerakan literasi berbasis komunitas.
Rumah baca ini menjadi pusat kegiatan Kelompok Belajar Anak (KBA) yang digagasnya sendiri.
Meski usianya tak lagi muda, semangat Mama Hanny justru semakin menyala dalam memperjuangkan hak anak-anak untuk membaca, menulis, dan berhitung.
"Rumah baca ini didirikan atas inisiatif pribadi untuk membantu anak-anak di kampung yang berada di atas Danau Sentani agar memiliki akses pada literasi," jelasnya, Sabtu (19/4/2025).
Rumah baca ini kini telah berkembang menjadi ruang publik yang tak hanya dikunjungi warga setempat, tapi juga mahasiswa dari berbagai kampus, pejabat daerah, bahkan wisatawan mancanegara.
Jurusan Perpustakaan Universitas Cenderawasih bahkan menjadikan tempat ini sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Mama Hanny juga pernah menghadapi tantangan besar ketika rumahnya terendam banjir bandang Danau Sentani pada Maret 2019.
Namun, semangatnya tidak padam. Ia tetap melanjutkan aktivitas belajar-mengajar dengan semangat yang tak tergoyahkan.
Kini, rumah baca Onomi Nipmi dikenal luas dan telah menerima banyak penghargaan, termasuk Kapolda Awards di bidang literasi serta juara pertama lomba perpustakaan kampung tingkat Provinsi Papua.
Ia juga sempat mewakili Papua dalam lomba perpustakaan tingkat nasional.
Tak berhenti di satu titik, Mama Hanny kini mendorong pembentukan rumah baca di kampung-kampung lain.
Ia telah membina puluhan rumah baca di tujuh distrik dan berharap ke depannya, "Satu kampung, satu rumah baca" bisa menjadi kenyataan di Kabupaten Jayapura.
"Buku adalah jendela dunia dan membaca adalah jembatannya," adalah kalimat yang terpampang di depan rumah baca Mama Hanny.
Sebuah pengingat akan kekuatan literasi yang mampu membuka masa depan generasi muda Papua.*