BREAKING NEWS
Kamis, 06 November 2025

Tokoh OPM Nekison Enumbi Tewas dalam Operasi TNI di Puncak Jaya, Papua Tengah

Adelia Syafitri - Kamis, 15 Mei 2025 15:17 WIB
Tokoh OPM Nekison Enumbi Tewas dalam Operasi TNI di Puncak Jaya, Papua Tengah
Nekison Enumbi alias Bumi Walo Enumbi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PUNCAK JAYANekison Enumbi alias Bumi Walo Enumbi, salah satu pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Yambi, tewas dalam operasi yang digelar TNI di Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Sabtu (10/5/2025).

Operasi ini dilakukan berdasarkan informasi intelijen yang dinilai akurat terkait keberadaan target.

Dansatgas Media Koops TNI Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menyampaikan bahwa operasi tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua dan melindungi warga dari ancaman teror bersenjata.

"Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata," kata Iwan dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5/2025).

Nekison Enumbi diketahui bertanggung jawab atas berbagai aksi kekerasan di Puncak Jaya, termasuk penembakan terhadap tukang ojek, serangan terhadap kendaraan umum, dan penembakan terhadap aparat keamanan serta warga sipil.

Ia juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Puncak Jaya dengan nomor DPO/S-34/01/IV/2024/RESKRIM tertanggal 25 April 2024.

Salah satu aksi paling fatal yang melibatkan Nekison adalah penembakan terhadap Brigpol Ronald M Enok, anggota Polres Puncak Jaya, di Kampung Lima-Lima pada Selasa (21/1/2025).

Ronald tewas dan dievakuasi ke RSUD Mulia usai kejadian.

Tak hanya itu, Nekison juga terlibat dalam penembakan terhadap purnawirawan Polri, Iptu (Purn) Jamal Renhoad, yang tewas di kios miliknya di Kampung Wuyuki, Distrik Mulia, pada Senin (7/4/2025).

Dalam operasi yang menewaskan Nekison, TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti amunisi, senjata tajam, alat komunikasi, serta puluhan busur dan anak panah.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru