BREAKING NEWS
Kamis, 05 Juni 2025

Letjen Gatot Subroto: Pahlawan Nasional di Balik Nama Jalan Ikonik Medan

Adelia Syafitri - Senin, 19 Mei 2025 07:48 WIB
124 view
Letjen Gatot Subroto: Pahlawan Nasional di Balik Nama Jalan Ikonik Medan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM– Nama Letnan Jenderal Gatot Subroto tak asing bagi masyarakat Indonesia.

Sosok pahlawan nasional ini diabadikan sebagai nama jalan di berbagai kota besar, termasuk Medan. Jalan Gatot Subroto, sebagai salah satu arteri utama kota, bukan sekadar jalur lalu lintas, melainkan simbol penghormatan terhadap jasa besar seorang tokoh militer yang berdedikasi tinggi untuk kemerdekaan dan persatuan bangsa.

Baca Juga:

Gatot Subroto lahir pada 10 Oktober 1909 di Desa Tanjung, Kecamatan Jatilawang, Purwokerto, Jawa Tengah.

Bernama lahir Soebroto, ia dikenal luas setelah menapaki karier militernya dan kemudian dikenal dengan nama Gatot Subroto.

Baca Juga:

Latar belakang keluarga sederhana tak menghalangi tekadnya menjadi pejuang sejati.

Sebagaimana dikutip dari jurnal mahasiswa UNY berjudul "Gatot Subroto: Peran Dalam Penumpasan Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948" karya Neilia Kamal, Gatot Subroto tercatat menempuh tiga masa penting dalam sejarah militer Indonesia: era kolonial Belanda, pendudukan Jepang, hingga kemerdekaan Republik Indonesia.

Pilar Pertahanan dan Moral Militer

Sebagai lulusan pendidikan militer, Gatot Subroto dikenal tegas, disiplin, dan memiliki komitmen kuat terhadap negara.

Ia menduduki sejumlah posisi strategis di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan berperan penting dalam mempertahankan kedaulatan negara, terutama pasca-proklamasi 1945.

Tak hanya di medan perang, Gatot Subroto juga menjadi motor reformasi internal TNI.

Ia menanamkan nilai loyalitas, profesionalisme, dan etos kerja kepada para prajurit, menjadikannya salah satu tokoh reformis militer yang disegani.

Penumpas Pemberontakan

Peran krusial Gatot Subroto tercermin saat Indonesia menghadapi berbagai pemberontakan pascakemerdekaan.

Ia terlibat aktif dalam menumpas gerakan separatis seperti DI/TII dan Pemberontakan PKI Madiun 1948.

Kepemimpinannya menjadi tumpuan saat negara berada di titik rawan disintegrasi.

Gatot Subroto wafat pada 11 Juni 1962 dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional atas pengabdiannya.

Namanya pun diabadikan di berbagai ruas jalan strategis di Indonesia seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya.

Di Medan, Jalan Gatot Subroto menjadi urat nadi aktivitas warga serta pengingat atas semangat perjuangan seorang tokoh militer besar yang rendah hati dan berdedikasi tinggi.

Nilai-nilai yang ditanamkan Gatot Subroto, patriotisme, loyalitas, dan kepemimpinan, terus dikenang dan diwariskan sebagai teladan bagi generasi penerus bangsa.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Prakiraan Cuaca Kota Medan Hari Ini, Minggu 1 Juni 2025: Hujan Ringan Landa Sebagian Besar Wilayah
Tempat Hiburan di Hotel Danau Toba Medan Terbakar, Tamu Panik Berhamburan
Aksi Curanmor di Medan Gagal, Satu Pelaku Di4muk Warga dan Diamankan Polisi
Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Tak Hapus Sejarah: “Walau Pahit, Harus Disampaikan dengan Transparan”
Puan Maharani Serahkan Penilaian Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto ke Dewan Kehormatan
Prakiraan Cuaca Kota Medan Hari Ini, Sabtu 24 Mei 2025: Hujan Ringan di Seluruh Wilayah
komentar
beritaTerbaru