Kolonel (KH) Ignatius Pundjung Triyogatama dalam kunjungannya ke Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (17/9/2025). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MAGELANG — Kolonel (KH) Ignatius Pundjung Triyogatama membagikan kisah inspiratif di hadapan puluhan seminaris dalam kunjungannya ke Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Retret dan Ziarah Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) 2025.
Dengan mengenakan seragam PDH khas Angkatan Laut, Kolonel Pundjung menyampaikan kisah perjalanan hidupnya yang penuh makna.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah bercita-cita menjadi seorang imamKatolik dengan mengikuti seleksi masuk ke Seminari Menengah Mertoyudan, namun gagal lolos.
"Saya dulu pernah tes masuk ke Seminari Menengah Mertoyudan, tetapi tidak lulus. Akhirnya saya memilih jalan hidup sebagai tentara," kata Kolonel Pundjung, disambut antusias para seminaris yang mendengarkan dengan seksama.
Meski tidak menjadi imam, Kolonel Pundjung menegaskan bahwa hidupnya tetap berorientasi pada nilai-nilai iman dan pengabdian.
Ia menyebut bahwa saat ini telah ada jalan bagi para imam untuk bergabung menjadi perwira di lingkungan TNI dan Polri.
"Lulusan seminari tinggi yang sudah ditahbiskan sebagai imam bisa melanjutkan pendidikan untuk menjadi perwira TNI maupun Polri. Ini perkembangan yang luar biasa dan patut kita syukuri," ujarnya.
Kolonel Pundjung menambahkan, kehadiran imam di lingkungan militer dan kepolisian memiliki peran vital dalam pembentukan moral dan spiritual prajurit.
Menurutnya, kekuatan fisik saja tidak cukup dalam menjalani tugas berat sebagai abdi negara.
"Tentara dan polisi bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik. Mereka juga membutuhkan fondasi moral dan nilai-nilai iman yang kuat," tegasnya.
Dalam kunjungannya, Kolonel Pundjung turut didampingi oleh Romo Rochadi Widagdo, Pr, pastor yang aktif melayani umat Katolik di Mabes TNI Cilangkap, serta Dar Edi Yoga, pengurus PWI DKI Jakarta yang turut menjadi panitia Retret OCI dalam bidang dokumentasi dan penerangan.
Kegiatan Retret dan Ziarah OCI ini diinisiasi oleh Wakil Uskup TNI-Polri, Romo Kolonel Yos Bintoro, Pr, sebagai bagian dari upaya rutin memperkuat spiritualitas dan kebersamaan umat Katolik di lingkungan militer dan kepolisian.
Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) merupakan keuskupan khusus bagi umat Katolik yang bertugas di lingkungan TNI dan Polri beserta keluarganya.
OCI memiliki mandat untuk memberikan pelayanan pastoral, pembinaan iman, dan pendampingan rohani kepada para prajurit dan anggota kepolisian.
Retret dan Ziarah OCI menjadi sarana pembinaan spiritual yang juga mempererat relasi antarumat Katolik dari berbagai matra.
Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat nilai-nilai kebangsaan, religiositas, dan profesionalisme.
Kehadiran Kolonel Pundjung dalam kegiatan ini menyampaikan pesan kuat bahwa panggilan hidup dapat berbeda-beda, namun tujuannya tetap sama: pengabdian kepada Tuhan dan bangsa.
"Apa pun jalan hidup yang kita tempuh, menjadi imam, tentara, atau yang lainnya, yang terpenting adalah pengabdian dengan hati yang tulus," pungkas Kolonel Pundjung.
Para seminaris pun mengaku terinspirasi dan merasa termotivasi untuk menjalani proses formasi dengan lebih semangat, menyadari bahwa setiap pilihan hidup yang dijalani dengan iman memiliki arti besar dalam membangun bangsa dan kemanusiaan.*