
Surya Paloh Tegaskan Tak Bahas Posisi Menteri, Fokus Perkuat Semangat Bangsa
JAKARTA Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementeri
Berita
JAKARTA -Kasus pembunuhan yang menghebohkan publik akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan setelah Dede, salah satu saksi kunci dalam kasus tersebut, mengaku telah memberikan keterangan palsu. Pengakuan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk kepolisian yang kini tengah menghadapi tantangan baru dalam penyelidikan.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin, 22 Juli 2024, Dede secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk menggantikan tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina. Bersama Otto Hasibuan dan Dedi Mulyadi, Dede membeberkan bahwa keterlibatannya dalam memberikan kesaksian palsu telah terungkap.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menanggapi pengakuan Dede dengan serius. Di kantornya, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/7/2024), Djuhandhani menjelaskan bahwa pernyataan Dede akan menjadi fokus penyelidikan lanjutan pihak kepolisian.
“Keterangan yang disampaikan Dede di luar sana tentu menjadi bahan penting bagi penyidik. Namun, kami harus melakukan pembuktian secara formil dan materiil terlebih dahulu,” ungkap Djuhandhani, menegaskan komitmen untuk menjalankan proses hukum dengan tepat dan adil.
Kasus ini semakin rumit dengan melibatkan enam terpidana pembunuhan Vina dan Eki, yang secara resmi melaporkan Aep dan Dede ke Bareskrim Polri. Mereka diduga memberikan kesaksian palsu yang mempengaruhi jalannya persidangan. Laporan ini teregistrasi dengan Nomor: LP/B/227/VI/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI, tanggal 10 Juli 2024, dengan Rully Panggabean, kuasa hukum keluarga terpidana, sebagai pelapor.
Keenam terpidana, yaitu Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, dan Rivaldi Aditya Wardana, menghadapi konsekuensi hukum serius atas peran mereka dalam kasus ini. Mereka telah dijatuhi hukuman berat karena terlibat langsung dalam tindak pidana pembunuhan yang menggemparkan masyarakat.
Sementara itu, reaksi dari keluarga korban, Vina, terhadap pengakuan Dede dan Aep mengungkapkan rasa kekecewaan dan kemarahan yang mendalam. Mereka menuntut keadilan sejati dan penegakan hukum yang tegas terhadap semua pihak yang terlibat dalam mengaburkan fakta persidangan.
Kontroversi ini tidak hanya mencoreng nama baik individu, tetapi juga menggoyahkan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan di Indonesia. Masyarakat pun diingatkan akan pentingnya integritas dan kejujuran dalam memberikan kesaksian di bawah sumpah.
Kasus ini akan terus dipantau oleh publik, media, serta para pengamat hukum, dengan harapan bahwa keadilan akan ditegakkan tanpa pandang bulu. Masa depan persidangan dan penegakan hukum di Indonesia kembali diuji dalam cobaan yang mengguncang keyakinan publik.
(N/014)
JAKARTA Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementeri
BeritaSURABAYA Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra me
PolitikJAKARTA Isu seputar karbohidrat dalam diet kerap menjadi perdebatan. Banyak orang percaya bahwa karbohidrat menjadi penyebab utama kenai
KesehatanJAKARTA Giovanni Saputra, yang lebih dikenal sebagai DJ Panda, hadir memenuhi panggilan polisi terkait dugaan pengancaman yang dilaporka
EntertainmentBANTEN Polemik dugaan kekerasan yang menimpa Kepala SMAN 1 Cimarga, DP, memicu tindakan tegas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. ads
PendidikanSUKABUMI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membagikan teknologi microbubble aerator, alat pembuat gelembung halus di kolam ya
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemerintah tengah mengkaji kemungkinan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai
EkonomiTAPANULI SELATAN Suasana di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Selatan memanas pada Selasa (14/10/2025) saat puluhan war
PolitikTANJUNGBALAI Rahmadi mengaku mendapat tekanan dari Kompol Dedi Kurniawan saat membuat video klarifikasi di Polda Sumatera Utara. adsens
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Aceh untuk Palestina menggelar aksi solidaritas di Halaman Masjid Raya
Peristiwa