
Menteri PKP Minta Warga Aktif Laporkan Pengembang Nakal: "Kami Siap Tindaklanjuti"
SERANG Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan pengembang peruma
Ekonomi
JAKARTA -Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mempertahankan komitmen TNI terhadap profesionalisme mereka dalam menghadapi kritik terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI yang menuai kontroversi. Menurut Moeldoko, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir mengenai perubahan ini karena TNI bertekad untuk menjadi lebih profesional sesuai dengan harapan publik.
Dalam keterangan yang disampaikannya di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Moeldoko menegaskan bahwa TNI berkomitmen untuk mengikuti aturan yang berlaku dan tidak akan kembali kepada era dwifungsi yang menjadi momok di masa lalu. “Kami para TNI berkomitmen betul-betul ingin menjadi profesional. Jadi tolong enggak usah terlalu berlebihan untuk khawatir,” ujar Moeldoko dengan tegas.
Poin penting yang disoroti Moeldoko adalah perlunya penguatan TNI dalam hal perlengkapan alutsista dan peningkatan kesejahteraan anggota TNI. Menurutnya, hal ini penting untuk mendukung profesionalisme TNI dalam menjalankan tugas-tugasnya secara efektif. “Syaratnya apa? Supaya kebutuhan alutsistanya dilengkapi, kesejahteraannya juga diperbaiki. Jadi menurut saya tidak perlu berlebihan menyikapi itu,” tambahnya.
Baca Juga:
Moeldoko juga menegaskan bahwa pihaknya ikut mengawal pembahasan RUU TNI dan memastikan bahwa TNI akan tetap netral dan mengikuti hukum yang berlaku. Ia menyoroti reformasi internal TNI yang telah dilakukan, termasuk perubahan dalam struktur, doktrin, dan budaya organisasi. “Reformasi internal TNI telah menghilangkan struktur dwifungsi yang dulu ada. Doktrin TNI tidak berubah dan selalu mengikuti UU. Reformasi kultural juga terus berjalan untuk memperkuat konsistensi TNI dalam menjalankan tugasnya,” jelas Moeldoko.
Kontroversi seputar RUU TNI memang menjadi sorotan publik mengingat sejarah TNI yang pernah terlibat dalam politik di masa lalu. Namun, Moeldoko menegaskan bahwa perubahan yang terjadi dalam TNI adalah bagian dari upaya untuk memperbaiki kinerja dan profesionalisme demi kepentingan negara dan masyarakat.
Baca Juga:
Publik diharapkan untuk tetap memantau perkembangan terkait RUU TNI ini dengan cermat, sambil mempertahankan kewaspadaan terhadap potensi implikasi yang dapat timbul dari perubahan tersebut. Langkah-langkah yang transparan dan bertanggung jawab diharapkan dapat memastikan bahwa peran TNI sebagai penjaga kedaulatan negara tetap terjaga dengan baik.
(N/014)
SERANG Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan pengembang peruma
EkonomiJAKARTA Langkah Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menangkap lima pelaku pengakal sistem promosi situs judi online (judol) menu
Hukum dan KriminalMALANG Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk tidak mengibarkan bendera bajak laut One Piece, khususnya
NasionalJAKARTA Musisi senior Ikang Fawzi memilih bersikap terbuka terkait polemik penggunaan lagu milik musisi lain oleh pihak ketiga. Dalam ke
EntertainmentJAKARTA Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mengingatkan pemerintah agar berhatihati dalam merancang rencana evakuasi warga Gaza
NasionalMAKASSAR Partai Nasional Demokrat (NasDem) menargetkan diri masuk dalam tiga besar perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 men
PolitikJAKARTA Kapten Tim Nasional Indonesia, Jay Idzes, resmi bergabung dengan klub Serie A Italia, Sassuolo. Transfer ini menandai kelanjutan
OlahragaJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, mengaku terkejut saat pertama kali meneri
PolitikROTE NDAO Sersan Mayor (Serma) Christian Namo, ayah dari almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo, menyampaikan permohonan maaf kepada
PeristiwaJAKARTA BPJS Kesehatan menjadi pilihan utama bagi jutaan warga Indonesia dalam membantu meringankan biaya pengobatan. Meski layanan yang
Kesehatan