BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Moeldoko soal RUU TNI: Nggak Usah Terlalu Berlebihan dan Khawatir

BITVonline.com - Senin, 22 Juli 2024 07:05 WIB
Moeldoko soal RUU TNI: Nggak Usah Terlalu Berlebihan dan Khawatir
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mempertahankan komitmen TNI terhadap profesionalisme mereka dalam menghadapi kritik terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI yang menuai kontroversi. Menurut Moeldoko, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir mengenai perubahan ini karena TNI bertekad untuk menjadi lebih profesional sesuai dengan harapan publik.

Dalam keterangan yang disampaikannya di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Moeldoko menegaskan bahwa TNI berkomitmen untuk mengikuti aturan yang berlaku dan tidak akan kembali kepada era dwifungsi yang menjadi momok di masa lalu. “Kami para TNI berkomitmen betul-betul ingin menjadi profesional. Jadi tolong enggak usah terlalu berlebihan untuk khawatir,” ujar Moeldoko dengan tegas.

Poin penting yang disoroti Moeldoko adalah perlunya penguatan TNI dalam hal perlengkapan alutsista dan peningkatan kesejahteraan anggota TNI. Menurutnya, hal ini penting untuk mendukung profesionalisme TNI dalam menjalankan tugas-tugasnya secara efektif. “Syaratnya apa? Supaya kebutuhan alutsistanya dilengkapi, kesejahteraannya juga diperbaiki. Jadi menurut saya tidak perlu berlebihan menyikapi itu,” tambahnya.

Baca Juga:

Moeldoko juga menegaskan bahwa pihaknya ikut mengawal pembahasan RUU TNI dan memastikan bahwa TNI akan tetap netral dan mengikuti hukum yang berlaku. Ia menyoroti reformasi internal TNI yang telah dilakukan, termasuk perubahan dalam struktur, doktrin, dan budaya organisasi. “Reformasi internal TNI telah menghilangkan struktur dwifungsi yang dulu ada. Doktrin TNI tidak berubah dan selalu mengikuti UU. Reformasi kultural juga terus berjalan untuk memperkuat konsistensi TNI dalam menjalankan tugasnya,” jelas Moeldoko.

Kontroversi seputar RUU TNI memang menjadi sorotan publik mengingat sejarah TNI yang pernah terlibat dalam politik di masa lalu. Namun, Moeldoko menegaskan bahwa perubahan yang terjadi dalam TNI adalah bagian dari upaya untuk memperbaiki kinerja dan profesionalisme demi kepentingan negara dan masyarakat.

Baca Juga:

Publik diharapkan untuk tetap memantau perkembangan terkait RUU TNI ini dengan cermat, sambil mempertahankan kewaspadaan terhadap potensi implikasi yang dapat timbul dari perubahan tersebut. Langkah-langkah yang transparan dan bertanggung jawab diharapkan dapat memastikan bahwa peran TNI sebagai penjaga kedaulatan negara tetap terjaga dengan baik.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Menteri PKP Minta Warga Aktif Laporkan Pengembang Nakal: "Kami Siap Tindaklanjuti"
Anggota DPR Kritik Penangkapan Pengakal Sistem Judol: Seharusnya Bandar yang Disikat!
Gubernur Khofifah Imbau Warga Tidak Kibarkan Bendera One Piece di Bulan Kemerdekaan
Ikang Fawzi Bebaskan Siapa Saja Nyanyikan Lagunya: "Aku Gak Punya Hak Buat Malak"
Soroti Evakuasi Warga Gaza ke Pulau Galang, DPR: Jangan Sampai Niat Baik Ganggu Sistem Domestik Kita
Partai NasDem Targetkan Tiga Besar di Pemilu 2029, Ketua DPP: Kemenangan Harus Berpihak pada Rakyat
komentar
beritaTerbaru