BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Tangis Wakapolres Sorong di Pemakaman Ajudannya: Selamat Jalan Riko, Anak Baik

BITVonline.com - Kamis, 18 Juli 2024 08:35 WIB
Tangis Wakapolres Sorong di Pemakaman Ajudannya: Selamat Jalan Riko, Anak Baik
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SORONG -Duka bagi keluarga besar Bripda Riko Roy Nussy, ajudan Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenitiruma. Di sebuah rumah dinas yang seharusnya menjadi tempat kedamaian, tragisnya seorang anak muda berusia 28 tahun ini mengakhiri hidupnya dengan cara tragis: gantung diri di dapur rumah tersebut.

Pemakaman yang berlangsung tiga hari setelah kepergiannya, Kamis, 18 Juli 2024, di TPU Km 24, Kabupaten Sorong, menjadi momen yang penuh dengan isak tangis dan kesedihan mendalam. Pantauan dari kumparan menggambarkan suasana yang hening namun penuh emosi, di mana keluarga, kerabat, tetangga, dan teman-teman Riko mengiringi prosesi terakhirnya.

Kompol Emmy Fenitiruma, yang merupakan atasan langsung Riko, terlihat tak mampu menahan kesedihannya. Dalam prosesi pemakaman, dia tampak berlinang air mata di depan liang lahat tempat Riko akan disemayamkan untuk selamanya. “Selamat jalan, Riko. Riko anak baik, mama sudah anggap Riko seperti anak sendiri,” ucap Emmy sambil menaburkan bunga sebagai penghormatan terakhirnya kepada Riko.

Baca Juga:

Prosesi pemakaman dilakukan dengan penuh penghormatan militer, dipimpin oleh Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran. Saat peti mati Riko dimasukkan ke dalam liang lahat, tembakan salvo menggema sebagai tanda penghormatan terakhir dari rekan-rekan sejawatnya.

Namun, di balik kesedihan yang mendalam, pertanyaan tentang apa yang mendorong Riko untuk mengakhiri hidupnya dengan cara tragis ini masih menggantung. Menurut Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaoran, motif dari tindakan Riko ini terkait dengan konflik dalam hubungan percintaannya. “Motifnya konflik dalam hubungan percintaan. Ini dikuatkan oleh keterangan dari ibu dan adiknya,” ungkap Edwin.

Baca Juga:

Menurut keterangan yang didapat, sehari sebelum kejadian tragis itu, Riko terlibat dalam pertengkaran hebat dengan kekasihnya. Amarah yang tak terkendali hingga pukulan terhadap lemari di rumahnya menjadi puncak dari pertengkaran tersebut. Hubungan yang telah berlangsung cukup lama antara Riko dan kekasihnya ini tampaknya mencapai titik terberatnya.

Meski begitu, kekasih Riko masih dalam keadaan syok dan depresi, sehingga belum mampu memberikan keterangan kepada pihak kepolisian mengenai insiden tersebut. Hal ini menambah kesedihan dan kebingungan dalam lingkaran keluarga dan teman-teman yang berduka.

Tragedi kematian Bripda Riko Roy Nussy meninggalkan duka yang mendalam bagi mereka yang mengenalnya. Semoga keluarga dan orang-orang terkasih yang ditinggalkan Riko dapat menemukan kekuatan untuk menghadapi masa-masa sulit ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Menteri PKP Minta Warga Aktif Laporkan Pengembang Nakal: "Kami Siap Tindaklanjuti"
Anggota DPR Kritik Penangkapan Pengakal Sistem Judol: Seharusnya Bandar yang Disikat!
Gubernur Khofifah Imbau Warga Tidak Kibarkan Bendera One Piece di Bulan Kemerdekaan
Ikang Fawzi Bebaskan Siapa Saja Nyanyikan Lagunya: "Aku Gak Punya Hak Buat Malak"
Soroti Evakuasi Warga Gaza ke Pulau Galang, DPR: Jangan Sampai Niat Baik Ganggu Sistem Domestik Kita
Partai NasDem Targetkan Tiga Besar di Pemilu 2029, Ketua DPP: Kemenangan Harus Berpihak pada Rakyat
komentar
beritaTerbaru