BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

1.477 Personel Dikerahkan Kawal Aksi Demo Buruh Hari Ini

BITVonline.com - Rabu, 17 Juli 2024 05:55 WIB
39 view
1.477 Personel Dikerahkan Kawal Aksi Demo Buruh Hari Ini
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Hari ini, kawasan Bundaran Patung Kuda Monas Jakarta Pusat menjadi saksi dari gelombang demonstrasi yang dikerahkan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh. Massa buruh berkumpul untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan buruh. Sebanyak 1.477 personel gabungan dari TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa pengamanan dilakukan secara ketat dengan melibatkan personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, serta instansi terkait lainnya. “Kami telah menempatkan personel di sejumlah titik strategis sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara,” kata Susatyo dalam konferensi persnya.

Pengamanan ini tidak hanya melibatkan personel kepolisian dan militer, tetapi juga meliputi pengaturan lalu lintas yang situasional untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di sekitar lokasi aksi. “Rekayasa arus lalu lintas akan disesuaikan dengan dinamika situasi di lapangan,” jelas Susatyo.

Baca Juga:

Sejak awal pekan ini, KSPI dan Partai Buruh telah mengumumkan rencana aksi serempak di seluruh Indonesia, termasuk di Jakarta, sebagai respons terhadap beberapa isu krusial. Ketua KSPI dan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menjelaskan bahwa aksi ini diadakan untuk menyoroti beberapa tuntutan utama, antara lain pencabutan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, penolakan atas kebijakan outsourcing dan upah murah (HOSTUM), serta penolakan terhadap kebijakan PHK yang dianggap merugikan buruh.

Said Iqbal juga menegaskan bahwa buruh memiliki alasan kuat untuk melakukan judicial review terhadap UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi, mengingat beberapa pasal dalam undang-undang tersebut dinilai merugikan kepentingan dan kesejahteraan buruh secara keseluruhan. “Kami memperjuangkan hak-hak buruh yang telah dikebiri oleh regulasi ini, yang mengancam kestabilan pekerjaan, upah yang layak, dan jaminan sosial,” tegasnya.

Baca Juga:

Kehadiran massa aksi yang diperkirakan mencapai ribuan orang di Jakarta ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kepedulian terhadap isu-isu ketenagakerjaan di Indonesia. Bundaran Patung Kuda Monas yang biasanya menjadi pusat perhatian pada berbagai peristiwa nasional, kali ini menjadi panggung bagi suara protes buruh yang ingin didengar oleh pemerintah dan publik secara luas.

Sementara itu, respons dari pihak keamanan dan pemerintah diharapkan dapat menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya gesekan yang tidak diinginkan selama aksi berlangsung. Diharapkan juga bahwa pemerintah akan membuka dialog lebih lanjut dengan perwakilan buruh untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan terhadap tuntutan mereka.

Konteks ini juga menegaskan pentingnya kebebasan berekspresi dan hak untuk berdemonstrasi secara damai sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat di Indonesia. Publik dan masyarakat sipil diharapkan dapat mendukung upaya-upaya konstruktif dalam menanggapi aspirasi masyarakat pekerja untuk perbaikan kondisi kerja dan keadilan sosial.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru