BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Seorang Ojol Tulang Punggung Keluarga, Tewas Dianiaya 3 Pria Pengangguran

BITVonline.com - Selasa, 16 Juli 2024 07:54 WIB
Seorang Ojol Tulang Punggung Keluarga, Tewas Dianiaya 3 Pria Pengangguran
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SULSEL -Sebuah tragedi mengguncang Kota Tomohon, Sulawesi Utara, setelah Diego P, seorang pengemudi ojek online yang juga tulang punggung keluarganya, ditemukan tewas dengan luka mengenaskan di ruas jalan Matani Tiga. Insiden ini mengundang duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Diego P, yang bermukim di Kelurahan Tumatangtang Sarongsong, Kecamatan Tomohon Selatan, menjadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam oleh tiga pemuda pengangguran, yang kemudian berhasil diidentifikasi dan diamankan oleh pihak kepolisian setempat. Kasus ini terkuak setelah penemuan mayat Diego diunggah ke media sosial, memicu respons cepat dari aparat kepolisian.

“Setelah mendapatkan informasi, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil mengamankan ketiga tersangka dalam waktu singkat,” ungkap Iptu Stefi Sumolang SH MH, Kasat Reskrim Polres Tomohon, yang memimpin penanganan kasus ini.

Baca Juga:

Menurut Iptu Stefi, ketiga tersangka yang berdomisili di sekitar TKP tidak hanya berhasil diidentifikasi, namun juga berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam yang diduga digunakan dalam tindak kejahatan tersebut.

Keluarga Diego diliputi kesedihan mendalam atas kepergian tragis yang menimpanya. Seorang sumber menyebutkan bahwa Diego adalah tulang punggung keluarganya, menjadikannya pengemudi ojek online untuk menyokong kebutuhan sehari-hari. Pada saat yang tragis itu, Diego seharusnya sedang bersiap membawa kakeknya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, namun tidak ada jawaban saat keluarga mencoba menghubunginya.

Baca Juga:

“Keluarga mengetahui kabar buruk itu dari pihak kepolisian, yang mengonfirmasi bahwa Diego telah menjadi korban penganiayaan yang mengakibatkan kematiannya,” tambah sumber tersebut.

Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Tutu SIK MM, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mengusut kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan membiarkan proses hukum berjalan dengan adil.

Tragedi kematian Diego P menjadi cerminan bagi pentingnya keamanan dan kewaspadaan di tengah aktivitas sehari-hari, termasuk saat melaksanakan pekerjaan. Kasus ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya mendukung dan menghormati profesi pengemudi ojek online yang turut serta dalam perekonomian keluarga.

Respons Masyarakat dan Kepedulian Sosial

Kematian Diego P tidak hanya mengundang kesedihan mendalam, tetapi juga menimbulkan reaksi solidaritas dari masyarakat yang mengutuk kekerasan dan mendukung upaya kepolisian dalam menegakkan keadilan. Solidaritas ini tercermin dalam upaya memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan serta mengajak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah

(N/014).

Tags
beritaTerkait
Menteri PKP Minta Warga Aktif Laporkan Pengembang Nakal: "Kami Siap Tindaklanjuti"
Anggota DPR Kritik Penangkapan Pengakal Sistem Judol: Seharusnya Bandar yang Disikat!
Gubernur Khofifah Imbau Warga Tidak Kibarkan Bendera One Piece di Bulan Kemerdekaan
Ikang Fawzi Bebaskan Siapa Saja Nyanyikan Lagunya: "Aku Gak Punya Hak Buat Malak"
Soroti Evakuasi Warga Gaza ke Pulau Galang, DPR: Jangan Sampai Niat Baik Ganggu Sistem Domestik Kita
Partai NasDem Targetkan Tiga Besar di Pemilu 2029, Ketua DPP: Kemenangan Harus Berpihak pada Rakyat
komentar
beritaTerbaru