
Peringati Bulan Bung Karno, Warga Desa Tukadaya Gelar Aksi Gotong Royong dan Tanam Pohon
JEMBRANA Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno VII Tahun 2025 dengan tema Prana Jagat Kerthi, masyarakat Desa Tukadaya, Kecamatan
Nasional
BANDUNG -Nama baik seorang hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Eman Sulaeman, digunakan secara tidak bertanggung jawab oleh seorang penipu untuk meminta sumbangan dari masyarakat melalui akun media sosial palsu. Gerah dengan tindakan tersebut, Hakim Eman angkat bicara untuk memberikan klarifikasi kepada publik.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @langitan99 di media sosial X, Hakim Eman Sulaeman dengan tegas menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta donasi atau sumbangan dari siapapun. Video tersebut berfungsi sebagai klarifikasi atas banyaknya akun palsu yang mencatut namanya untuk kepentingan pribadi.
“Assalamualaikum warramatullahi wabarrakatu. Karena banyak sekali akun-akun yang mengatasnamakan nama saya, perlu diperhatikan bahwa akun yang benar adalah akun ini. Saya tidak pernah meminta donasi ataupun sumbangan dari siapapun. Jika ada yang meminta donasi itu dipastikan adalah tidak benar dan penipuan. Mohon agar diabaikan. Terima kasih. Wassalamualaikum warramatullahi wabarrakatu,” ungkap Eman dalam video tersebut.
Baca Juga:Respons Netizen dan Simpati Publik
Unggahan video klarifikasi tersebut mendapat respons yang positif dari sejumlah netizen yang menyayangkan tindakan penipuan tersebut. Sejak diunggah, video tersebut telah dilihat lebih dari 14.800 kali, diunggah ulang sebanyak 247 kali, dan mendapat 344 like.
Sejumlah netizen seperti Ical Muh (@Sadar_waras) mengecam keras tindakan penipuan tersebut dengan menulis, “Aneh-aneh cara orang nyari duit secara gampangan cukup jual atas nama simpati terus buka donasi apalagi dengan menjual nama orang lain. Bagi yang masih sadar & waras cukup hati-hati penipu tidak mati akal membuat nama baik seseorang jelek.”
Baca Juga:
Sementara itu, Heroes (@Heroes1649761) menunjukkan dukungan moralnya dengan komentar, “Biasalah orang yang sirik cari kesempatan untuk memfitnah, semoga pak Hakim Eman Sulaeman panjang umur dan sehat selalu.”
Kehati-hatian dan Kepercayaan PublikKasus ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya kehati-hatian dalam memvalidasi permintaan donasi yang datang dari media sosial, terutama yang menggunakan nama tokoh publik. Penegakan integritas dan perlindungan terhadap nama baik menjadi sorotan utama dalam kasus seperti ini, di mana tindakan penipuan dapat merugikan tidak hanya individu yang dicatut namanya, tetapi juga publik yang menjadi korban kecurangan.
(N/014)
JEMBRANA Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno VII Tahun 2025 dengan tema Prana Jagat Kerthi, masyarakat Desa Tukadaya, Kecamatan
NasionalPADANG LAWAS UTARA Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara menegaskan komitmennya dalam menegakkan aturan dan memastikan setiap bentuk k
PemerintahanMEDAN Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Bupati Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., resmi menandatangani Nota Kes
KesehatanDENPASAR Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar melaksanakan kegiatan Bakti
NasionalJEMBRANA Suasana haru bercampur keceriaan mewarnai acara pelepasan peserta didik TK Kemala Bhayangkari 08 Jembrana yang digelar di Aula
PendidikanBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Badung untuk melakukan
PemerintahanMEDAN Sekretaris Komisi II DPRD Kota Medan, H. Iswanda Ramli, mendukung penuh pernyataan Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap yang m
KesehatanJAKARTA Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 pada 1516 Juni 2025 di Kanada me
PolitikINDRAGIRI HULU Seorang guru Sekolah Dasar berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial OSM (59) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu),
Hukum dan KriminalMEDAN Kepolisian menetapkan BSG, pemilik sekaligus pimpinan Panti Asuhan Yayasan Cahaya Natanael Indonesia di Jalan Jatirejo Mandiri Ikh
Hukum dan Kriminal